Habib Segaf Baharun, Fenomena Hijrah dan Makna Esensi Hijrah
kita berbicara terkait dengan hijrah banyak anak muda dari mereka yang punya pengaruh dan punya followers dan sebagainya
banyak yang melakukan hijrah saat ini ini sesuatu yang menarik Kalau kita tinjau dari sisi mata agama
Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam Jelaskan secara spesifik
لا هجرة بعد فتح
tidak ada hijrah setelah peprangan fath,
itu hijrah yang terkait dengan hijrah yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’Ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu salam
Contents dan Daftar isi
Makna Hijrah
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk hijrah dari Mekah ke Madinah bahkan nabi terlintas di pikirannya untuk hijrah ke Hadhramaut namun nabi diperintahkan hijrah ke Yatsrib
Maka kemudian setelah turun perintah hijrah tersebut diperintahkan semua sahabat nabi yang ada di Kota Mekah menuju kota Madinah, berbondong-bondong, ada yang kelompok, ada yang sendirian dan sebagainya, semuanya berangkat menuju Madinah untuk melaksanakan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Baru kemudian nabi menyusun mereka dengan sahabat terdekat terbaik dan termulia yaitu Sayyidina Abu Bakar As Siddiq
Maka kemudian ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melaksanakan peperangan yang terakhir yang dihadiri oleh Nabi Muhammad Shallallahu salam
Nabi bersabda
لا هجرة بعد الفتح ولكن جهاد ونية
tidak ada hijrah setelah fathah akan tetapi jihad dan niat, artinya apa tidak ada yang bisa menandingi pahala hijrah yang begitu besar,
Artinya yang bisa menandingi pahala hijrah Nabi ya dan juga sahabat nabi yang begitu besar, karena dalam jihad mereka meninggalkan keluarga, mereka meninggalkan tanah air mereka, meninggalkan rumah mereka meninggalkan harta mereka, meninggalkan tokohnya mereka meninggalkan tempat yang biasa yang kenal dengan mereka bersahabat dengan mereka bersahaja dengan mereka, namun mereka diperintahkan untuk meninggalkan maka itu adalah sesuatu yang berat bagi para muslimin saat itu maka diantara sahabat nabi Dia adalah seorang yang termasuk yang sukses berdagang Berniaga di Mekah kemudian dia berangkat ketika berangkat maka dia dicegat dan dicegah untuk dia berangkat ke Madinah
Pahala Hijrah
Nabi bersabda
لا هجرة بعد الفتح ولكن جهاد ونية
tidak ada hijrah setelah fath kecuali jihad dan niat.
Yang bisa menandingi pahala jihad hijrah tersebut adalah jihad dan niat Jihad melawan orang kafir Jihad melawan hawa nafsu jadi jangan diartikan jihad itu satu pengertian satu pandangan yaitu hanya berjihad melawan orang kafir saja tidak tapi berjihad kepada orang kafir tapi jika tidak terlaksana itu maka jihad nafsu
Bahkan jihad dengan nafsu itu lebih besar lebih parah Lebih hebat bisa mengambil seluruh energi kita dan pikiran kita kalau kita tidak bersungguh-sungguh maka kita tidak akan bisa melawannya karena nafsu yang kita lawan itu tidak nampak sedangkan orang kafir yang kita lawan itu tidak nampak oleh karena itu pantas kalau nabi bersabda
أَعْدَى عَدُوِّك نَفْسُكَ الَّتِي بَيْنَ جَنْبَيْكَ
Paling besarnya musuhmu adalah musuh di antara kedua bahumu.
Maka dari itu kata-kata hijrah itu kemudian digunakan untuk berjihad itu jadi jihad itu kemudian digunakan orang yang berhijrah dari kalangan yang tidak baik kemudian menjadi orang-orang yang baik dari ranah yang buruk yang yang penuh keburukan ke ranah yang baik
Kan banyak ya himpunan himpunan atau sebuah ikatan-ikatan
untuk berhijrah hijrah dari kalangan artis
hijrah dari kalangan orang-orang yang ternama
hijrah dari kalangan orang-orang kaya
hijrah dari kalangan Pemuda
hijrah nya para punk dan lain-lainnya
Jadi hijrah yang dimaksud oleh mereka itu arti dari ahli maksiat kepada taat, dari lingkungan yang tidak baik ke lingkungan yang baik oleh karena itu menurut agama adalah sesuatu yang baik walaupun itu hanya meminjam kata bukan makna sesungguhnya.
jadi hijrah merupakan luar biasa di dalam pandangan nabi dan sahabat Mekah hijrah yang mereka lakukan juga dianggap hijrah yang luar biasa, maka banyak artis yang hijrah pengusaha yang hijrah, anggota legislatif yang hijrah, dokter yang hijrah, hijrah dari keadaan yang tidak baik semula kepada keadaan yang lebih baik.
Itu maksud dari hijrah tersebut oleh karena itu dalam hijrah ini jika itu yang dimaksud maka dalam persepsi agama ada beberapa yang perlu diamati ada beberapa hal yang perlu dicermati ada beberapa hal yang perlu diterapkan sehingga kita betul-betul hijrah yang bisa membawa kita kepada kemuliaan disisi Nabi Muhammad Shallallahu
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hijrah itu pada dasarnya adalah Taubat yaitu sebuah pertobatan.
Dari alam kesesatan menuju alam kebenaran
dari lingkungan yang tidak baik menuju lingkungan yang baik
dari teman-teman yang tidak baik menuju teman yang baik
dari yang tidak melaksanakan salat lima waktu mulai rajin melaksanakan lima waktu
yang sebelumnya tidak pernah tahajud menjadi rajin tahajud
yang dulunya berani kepada suami sekarang menjadi istri sholehah
yang dulunya durhaka kepada orang tua menjadi berbakti kepada orang tua
Nah supaya terlaksana dengan benar sesuai dengan pandangan syariat maka ada beberapa hal yang perlu dicermati yang perlu dipelajari, yang perlu diamalkan dan diterapkan supaya hijrahnya, itu benar-benar terlaksana sesuai dengan harapannya yaitu mendapatkan ridho Allah dan nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
Apa itu?
Hijrah adalah Taubat
yang pertama karena hijrah adalah sebuah pertobatan, maka syarat pertobatan itu harus ada pada dirinya, Apa itu syarat pertobatan sehingga taubatnya itu dianggap taubat nasuha ?, berkali-kali saya uraikan saya nasehatkan karena itu penting, jangan dilupakan dosa itu akan selalu datang
Karena dosa selalu datang, dan selalu kita itu akan melakukannya walaupun kita itu berusaha untuk menghindarinya, tapi yang namanya hawa nafsu itu berat sekali untuk dilawan, yang namanya bisikan setan itu berat sekali untuk lepas dari hadangannya, yang namanya cinta dunia itu berat sekali untuk menghilangkan yang namanya lingkungan tidak baik itu jauh Sulit sekali untuk kita menjauhinya dan menghindarinya akan tetapi tetap kita tidak pernah putus asa bahkan disebutkan dalam doa qunut nazilah diantaranya doa yang harus diucapkan
Ya Allah jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa
Karena Allah Maha Rouf dan Maha Rohim
tapi jangan sampai kita melakukannya dengan sengaja
Artinya apa kita melakukannya untuk kedua kalinya dan ketiga kalinya kita tidak mampu untuk melawannya dan bukan kesengajaan yang kita lakukan tanpa ada perlawanan dalam dirinya, tapi ada perlawanan hanya saja dia kalah dan tidak siap pada dirinya itu tidak masalah
Jangan sekali-kali karena kita itu melaksanakan dosa dan dosa bertobat dari dosa dan dosa lagi dan kemudian kita berkata wah tidak mungkin tobat kita diterima udah berkali-kali kita melakukan itu bukan suara dari Nabi, itu bukan suara dari Malaikat, itu suara dari iblis dan kroni-kroninya.
Untuk apa ? supaya kita termasuk orang yang berputus asa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Padahal apa Allah Subhana Allah sendiri yang maha rahim yang Maha yang Maha bijak yang maha perkasa Yang Maha Jabar dia mengatakan dalam Alquran
Allah mengampuni semua dosa kecuali dosa Syirik tidak akan diampuni
Apa itu syarat taubat nasuha ?
Syarat Syarat Taubat sebagai bentuk kesungguhan Hijrah
syarat taubat nasuha itu ada 3 ditambah 1 berarti 4 jika itu terkait dengan hak manusia
Yang pertama kita tinggalkan sejauh-jauhnya secepat-cepatnya saat itu juga semua maksiat yang biasa kita lakukan, sehingga yang hijrah dia harus meninggalkan segala maksiat yang dianggap maksiat,Kita tinggalkan sehingga tidak lagi yang kita lakukan kecuali ketaatan Apakah itu minum khamar Apakah itu mencuri Apakah itu merampok apakah itu membully
Apa saja yang biasa dilakukan jika itu dosa maka ditinggalkan
yang berjalan kepada bahwasanya di masa datang dia tidak akan melakukannya lagi ini adalah yang terakhir kali dan dia berjanji di masa datang dia tidak akan melakukannya lagi nanti nggak besok nggak sebulan lagi enggak seminggu lagi sampai kita meninggal dunia kita tidak akan melakukannya lagi
dan Syarat yang ketiga setiap kali dia mengingat segala dosa yang ia lakukan ia menyesalkan bahkan ia menangis
Hijrah dan Taubat dicintai oleh Allah
Jika ia ada melakukan ketiga hal tersebut.
Jika kita telah melakukan tiga hal tersebut
Ketika kita bertaubat maka pertaubatan kita termasuk sebagai taubat nasuha
Taubat yang benar-benar Taubat yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala
Taubat yang diperintahkan dan dianjurkan
Taubat yang akan menyampaikan seseorang pelakunya tersebut kepada cinta Allah Subhanahu Wa Ta’ala
إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين
Sesungguhnya Allah subhanahuwata’ala cinta kepada orang yang bertaubat dan cinta kepada orang yang suka bersuci
ditambah satu lagi kalau ternyata hijrahnya dia itu terkait kepada dosa yang berhubungan dengan manusia maka dia harus mengembalikan haknya orang tersebut dia pernah mencuri maka dia mengembalikan barang yang dicuri menjalani maka harus mengembalikan hak yang dizalimi mengkorupsi maka dia harus mengembalikan hak yang dikorupsi jika terpenuhi empat hal tersebut jika terkaitan kepada hak manusia dan tiga hal tersebut jika terkait kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Taubatnya dianggap taubat nasuha itu yang dianggap obat yang dicintai Allah subhanahu wa ta’ala dan Nabi Muhammad Shallallahu salam
bukan Taubat main-mainan
bukan Taubat karena trend
hijrah karena musim
hijrah harus jelas
hijrah dari apa ?
hijrah dari maksiat kepada ketaaran
hijrah dari kebiasaan yang tidak baik kepada sesuatu yang baik
hijrah yang biasanya salat sendirian salat subuh ini sama anak-anak sama istri itu hijrah
biasanya salat jamaah itu sama istri ini sama Abahnya sama ibunya itulah hijrah namanya
tapi Umpama hijrah itu bohong-bohongan dan janji saja itu bukan hijrah namanya
jadi hijrah itu seperti yang dimaksudkan hijrah Nabi Muhammad Shallallahu salam itu yang kita amati kita cermati kita praktekkan kita terapkan kan
Hijrah itu terkait dengan Hidayah tidak bisa dipaksakan
Amal Jariah dalam Hijrah
jadi Baguslah kalau kita mengajak orang
Baguslah kita itu mengajak sebuah ikatan dan himpunan
Baguslah jika kita jadikan sebuah organisasi bahkan Yayasan bisa jadi itu Jariyah buat kita siapa yang mencetuskannya siapa yang mau tanya siapa yang membesarkannya, dan siapa yang mau fasilitasnya, maka dia termasuk orang yang akan mendapatkan pahala selama organisasi himpunan itu ikatan itu terus berlanjut, dan selama ada kebaikan demi kebaikan maka mereka yang pertama kali membuatnya yang pertama kali memprakarsainya, Ia mendapatkan pahala Walaupun dia sudah meninggal dunia tapi pahami hijrah itu terkait dengan Hidayah Taubat itu terkait dengan Hidayah artinya apa Jangan dipaksa jangankan cuma tobat daripada dosa meninggalkan kebiasaan yang buruk dan sebagainya lihat Bagaimana Allah menggambarkan dalam Alquran.
لا إكراه في الدين
tidak ada paksaan dalam agama
Ceramah agama singkat ini merupakan transkip ceramah dari Dalwa TV
mohon maaf jika Hilyah.id ada salah tulis, salah kata dan salah transkip
artikle ini akan Hilyah.id buat dalam versi khutbah jumat singkat
Profil DR. Habib Segaf Baharun
Saya Transkip dari DIALOG INTERAKTIF SEPUTAR SYARIAT ISLAM BERSAMA DR.HABIB SEGAF BAHARUN M.HI
Untuk Biografi Habib Segaf Baharun Klik https://hilyah.id/biografi-dr-kh-habib-segaf-bin-hasan-bin-ahmad-baharun-s-h-i-m-h-i/
Sholawat Busyro
yuk kita membaca sholawat busyro, semoga rezeki kita dilancarkan, semoga segala kesulitan diuraikan menjadi kemudahan.