berikut ini saya tuliskan tentang Dalwa TV dan Keistimewahannya oleh Habib Segaf Baharun
Contents dan Daftar isi
Temu Kangen Via Dalwa TV
TALK SHOW DALWA MENJALANKAN 2 MISI PENTING DI MASA PANDEMI BERSAMA ULAMA
(Transkip Ceramah Habib Segaf Baharun)
Assalamualaikum wr wb.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin Sayyidina Muhammadin wa ala alihi wasohbihi ajmain
yang sama-sama kita doakan selalu yang kita Muliakan, Mudirul Ma’had, Abuya Habib Zein Bin Hasan baharun yang saya muliakan di antara Narasumber adalah guru kita bersama Ust Qoimuddin Abdullah, yang saya muliakan putra-putra habib hasan, habib ali dan habib husein, dan juga tidak lupa kepada habib bakrie dan saudara kami yang sayacintai Al Ustadz Ismail Ayyub.
Tentunya pada malam ini adalah malam yang sangat bahagia
Walaupun kami tidak bisa melihat menyaksikan langsung para santri anak didik kami tapi insya Allah anak didik kami melihat kami, sehingga ini adalah sebuah temu kangen antara guru dan para santri dan santriwati insya Allah.
Semoga banyak hal yang bisa dipetik pada malam ini dan semoga kita semuanya semuanya termasuk yang mendapatkan kemuliaan dengan kita bertatap muka langsung kepada guru-guru kita, Masyayikh Kita, yang setiap malam mereka ini sibuk bangun tahajud hanya untuk mendoakan kalian kalian semua para santri dan santriwati.
Pengasuh Dalwa sekarang lebih fokus kepada taklim online-nya, terutama di Dalwa TV
Terutamanya Mudirul Ma’had Abuya Al Habib Zein, yang kami lihat, kami saksikan sendiri kesibukan beliau itu semula sediakala selain mengurusi anak santri, beliau juga fokus kepada bangunan pesantren dan kemajuannya, tapi sekarang lebih fokus kepada taklim online-nya, terutama di Dalwa TV ini, dari mulai pengurusan jadwal pembelajaran dan juga para guru yang mengajar serta absensi dan pendistributoran parabola TV dan sebagainya Itu semuanya menjadi sesuatu yang sangat penting bagi beliau karena dua hal
yang pertama adalah siapa yang rela, orang tua yang dianggap orang tua oleh nabi kita Muhammad saw, yaitu kami sebagai guru sebagai pendidik sebagai pengasuh melihat anak didiknya yang sudah sekian lama apalagi yang masih baru sebentaran kita didik, kemudian tiba-tiba ada sebuah kejadian yang luar biasa Seperti yang kita saat ini berada yaitu, pandemi covid 19 ini, sehingga betul-betul membuat kita itu menjadi takut, dan takut yang dirasakan oleh para masyayikh kita dan para ulama kita adalah takut yang diwariskan daripada nabi kita Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw tidak pernah takut kalau urusan dunia, di saat pandemi semacam ini banyak di PHK banyak yang tidak mendapatkan pekerjaan lagi dan sebagainya, Itu bukan termasuk yang ditakutkan oleh Nabi Muhammad SAW,
ما الفقر أخشى عليكم
“Sama Sekali aku tidak pernah takut kepada Kalian akan terjadi kefaqiran”
Karena kefaqiran bagaimana pun yang kita rasakan itu Cuma di dunia, tapi kefaqiran yang ditakutkan oleh Nabi Muhammad saw itu adalah sesuatu yang terkait dengan akherat, dan inilah yang menjadi sebuah ketakutan, keprihatinan, serta kekhawatiran daripada Abuya Al Habib Zein bin Hasan Baharun dan juga Para dewan guru, mereka takut karena pengalaman yang sudah ada kami sebagai pengasuh sangat berpengalaman bahwasanya kalau siswa atau santri dan santriwati tapi izin pulang ke rumahnya karena sebuah keadaan yang mendesak Apakah itu sakit atau karena ada keluarga yang menikah, maka 3 hari saja balik ke pondok sudah lain yang tadinya putih bersinar bercahaya ini langsung jadi hitam, gelap.
Ini 3 hari, bagaimana sekarang kami sangat khawatir ketika mereka itu pulang ke rumah sampai 50 hari liburan, ditambah lagi Sekarang masih berlanjut lagi, karena apa ?, coba perhatikan pengalaman arah kebanyakan anak-anak itu yang sudah masuk Pondok kemudian gak balik lagi itu kebanyakan di bulan Ramadhan, Kenapa demikian ? pengaruh luar yang luar biasa, nah kalau ini 50 hari yang begitu terlalu mengkhawatirkan menghantui Kami kekhawatiran tersebut, apalagi sampai kemudian sekarang ini kita perpanjang dan yang demikian itu suatu keadaan yang harus kita lalui dengan perintah dan himbauan daripada agama kita, daripada Allahswt sebagai Tuhan kita, kepada nabi kita Muhammad wasallam sebagai guru kita sebagai qudwah yang utama bagi kita Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Oleh karena itu maka seorang mukmin tidak mungkin tidak mendapatkan suatu solusi, seorang mukmin sebagaimana disebutkan Nabi Muhammad saw
Menghadapi Corona Dengan Kecerdasan, Dalwa TV adalah Solusi
الكَيِّس مَنْ دَانَ نَفْسَه وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ مَوْت
Siapa yang kayyis itu ?
Kasyyis itu adalah orang yang selalu mengidentikkan segala sesuatu yang dilakukannya yang diucapkannya, semuanya terkait dengan akherat
Dan cerdas itu secara talmih (singgungan) siapa ? adalah mukmin
لا يلدغ المؤمن من جحر مرتين
Seorang mukmin itu tidak akan masuk jebakan dua kali,
Jadi mukmin itu adalah orang yang cerdas maka kecerdasannya itu jangan sampai tidak digunakan.
Maka digunakan oleh Abuya Alhamdulillah
kalau kita seumpama paksakan para santri dan santriwati yang begitu kamu rindukan untuk pulang ke pondok pesantren dalam keadaan semacam ini sekarang ini kayaknya kita belum mampu.
karena memang karena itu hemat kami setelah kami bermusyawarah dengan tentunya bukan hanya asupan asupan kabari kabari melalui medsos, tapi setelah kita konsultasi dengan para dokter-dokter terkait yang spesialis bahkan juga Prof dan juga sudah Doktor S3 nya kedokteran Spesialnya itu, maka mereka mengatakan memang Corona ada dan penyebarannya itu sangatlah cepat, sementara aturan yang dibuat oleh WHO, begitu pula aturan aturan yang diadopsi pemerintah dari WHO pusat, kayaknya sulit sekali untuk kita terapkan di pondok pesantren untuk saat ini dan sekarang ini, oleh karena itu dengan berat maka kami memutuskan untuk kita menundanya sampai akhir Muharram, tapi kalau seumpama keajaiban terjadi, misalnya bulan ini kemudian Covid itu hilang sama sekali, kita bikin pengumuman lagi, insya Allah yang mengumumkan jika ada pengajian seperti ini, bukan saya lagi, tapi yang mengumumkan langsung Abuya, Mudirul Ma’had Habib Zein Baharun insya Allah, ya semoga itu terjadi Amiiin ya robbal alamin.
Abuya Zein bin Hasan Baharun lebih Sering di Dalwa TV
tapi kalau itu tidak terjadi juga ya mungkin sampai akhir muharrom maka kita tunda tiga bulan, menghadapi tiga bulan tidak mudah oleh karena itu kami tidak pernah melihat Abuya yang sekarang ini biasanya di kantor, biasanya di kantor nya, di rumah atau kalau dicari itu jadi bangunan, ini sekarang di studio TV trus, ini perhatian beliau kepada kalian kalian semua para santri dan santriwati, Oleh karena itu itu yang kami takutkan dan yang kami khawatirkan
yang kedua kami bukan cuma khawatir tentang rohani tapi kami juga khawatir tentang terkait dengan jasmani, jasmani kalian itu harus kalian pelihara harus kita bersama-sama untuk perhatiannya, sementara dalam keadaan macam ini, kayaknya tidak memungkinkan,
oleh karena itulah 2 ketakutan yang semuanya terkait dengan ketakutan bukan takut kepada Coronanya, tidak, ya tapi takutnya itu adalah takut sampai anak didik kami kurang, berkurang imannya walaupun satu biji atom, kami tidak rela, berkurang amal mereka hanya satu biji atom amal kebaikan kami tidak rela, berkurang kesehatan mereka walaupun satu biji atom kami tidak rela, itulah yang kami rasakan bersama, terutama Abuya Zein, Mudirul Ma’had Abuya Zein bin Hasan Baharun.
Dalwa TV, Dengan Mengikutinya Takwa Bertambah
oleh karena itu kami berusaha sekuat mungkin semaksimal mungkin mengatur jadwal, sehingga nanti ketika kalian semuanya Pulang ke Pondok Pesantren insya Allah dalam keadaan sehat sehat semua dan semuanya dalam keadaan sempurna tidak kurang suatu apapun, iman tidak kurang bahkan bertambah, takwa tidak berkurang bahkan bertambah insya Allah, dengan Mengikuti Dalwa TV
oleh karena itu yang perlu diperhatikan oleh kalian para santri dan santriwati sekarang ini adalah kalau ingin mendapatkan keberkahan di dalam kehidupan, Bukan hanya dalam ilmu Maka taatilah orang tua kalian.
Pengorbanan Abuya Zein dan Sibuknya Beliau untuk Dalwa TV
Lihat bagaimana sibuknya Abuya Zein
Lihat bagaimana sibuknya dewan guru semuanya
Mereka itu sibuk semacam itu bahkan Abuya Zein berkorban dengan banyak hal,
Banyak banyak uang dan sebagainya
Itu semuanya untuk memikirkan kalian,
Ga penting
Saya cari uangnya
Ga penting, pokoknya semua kesulitan itu dibantahnya dan dicarikan solusi
Yang penting bagaimana mereka, jangan sampai kurang iman jangan sampai kurang takwa.
Harapan Habib Segaf Baharun untuk selalu mengikuti Program Dalwa TV
Oleh karena itu saya berharap kepada semua para santri dan santriwati yang sekarang menyaksikan supaya mengikuti terus semua program yang telah ditentukan yang telah dijadwalkan yang akan disiarkan setiap harinya ini
supaya jangan berkurang sedikitpun dan ingat satu hadis sebagai landasan nya dimana nabi kita Muhammad SAW Wassalam bersabda
من كان يومه خير من أمسه فهو رابح
maka barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin berarti itu adalah orang beruntung dan semoga kalian semuanya dan kita semuanya amin ya robbal alamin
من كان يومه مثل أمسه فهو مغبون
dan orang yang harinya itu sama seperti hari kemarin ini orang rugi, karena apa ?
waktu itu adalah sesuatu yang paling berharga yang kita miliki
Jangan sampai kita itu termasuk yang rugi,
sehingga apa ?
Hari kita harus yang lebih baik dari kemaren.
Oleh karena itu bisa jadi hari ini adalah hari dimana kita menghadap kepada Allah ta’ala, kita ga tau, maka jangan sampai kita menghadap kepada Allah swt adalah hari kita paling naas hari yang paling jelek paling buruk, oleh karena itu Nabi saw itu termasuk yang مغبون, rugi
Ketiga, ini yang kita khawatirkan, apa itu ?
من كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون
Barang siapa harinya lebih jelek lebih buruk, lebih banyak maksiatnya, berkurang iman dan takwanya. Ini adalah orang yang dilaknat oleh Allah swt.
Kita tidak berharap
Progam Program Dalwa TV dari Program Pesantren Darullughah Wadda’wah
Ayo dengan landasan hadist tersebut, kita sama sama, kita ikuti semuanya.
Dari mulai program-program yang biasa kita laksanakan kita terapkan di pondok pesantren dari mulai olahraga bersama-sama
wiridan bersama-sama
dan sebagainya semuanya kita tanyakan di TV
bahkan perlombaan Perlombaan diadakan sama Abuya Zein,insya Allah juga akan kita tayangkan
supaya apa ?, supaya menimbulkan kerinduan kalian supaya tetap hati kalian terkait dengan pondok pesantren
selama masih tetap
selama masih ingin kembali
selama masiha ada terkait dengan para masyaikh
maka selama itu juga kalian masih nyantri
walaupun di rumah tapi masih nyantri, bedanya apa ?
bedanya kalian diberikan nikmat sedikit oleh Allah swt.
Kenikmatan Belajar Online Dalwa TV
Nikmatnya apa ?
Sekarang biasanya kalau di depan Abuya Zein dan Ust Qoim, kan kita ga bisa sambil minum minum, sambil makan makan
Sekarang yang online, sekarang yang menyaksikan sambil lihat Dalwa TV sambil minum Kopi, ga papa, kenapa ?, Karena saya tidak melihat, ust qoim ga melihat, itulah keuntungannya online ini.
Tapi insya Allah sama, yang hadir online maupun secara nyata, itu insya Allah sama,
Sama dengan landasan Hadist Nabi saw.
المتكلم والسامع في الأجر سواء
Jadi orang yang berbicara yang mengajar dan yang mendengar itu sama, Yang melihat langsung dan yang melihat online, itu insya Allah sama.
Makanya misalnya, kalau Ustadz itu online sambil minum misalnya, Jangan iri, kenapa ?, insya Allah nikmatnya sama’, saya minum hilang hausnya, insya Allah kalian hilang hausnya.
Itulah sifatnya orang mukmin, itulah keistimesawaan kalau kita itu majlis online.
Keistimewahaan Belajar Online Dalwa TV
Tapi tetap insya Allah setiap majlis kita buat kalian dapatkan pahalanya.
Pahala yang satu kali majlis aja, seperti orang seribu rakaat, orang yang menyambangi 1000 orang sakit, orang yang mengantarkan 1000 jenazah tetap itu kita dapatkan,
jangan berkurang sedikitpun, oleh karena itu kita ikuti terus apa yang disampaikan, apa yang ditayangkan di Dalwa TV diikuti trus, waktunya taklim tetap kita di Dalwa TV.
Insya Allah kalian akan diberkati waktunya, kalian akan diberkati urusannya, dan akan dijaga oleh Allah ta’ala sehingga kalian termasuk yang beruntung dan bermimpi Nabi Muhammad saw, dicintai oleh Nabi Muhammad saw, dibanggakan oleh Nabi Muhammad saw.
Mohon Maaf Jika Hilyah.id ada salah salah dalam penulisan transkip ceramah habib segaf baharun
untuk Biografi Habib Segaf klik https://hilyah.id/biografi-dr-kh-habib-segaf-bin-hasan-bin-ahmad-baharun-s-h-i-m-h-i/
Untuk Cerita Cerita tentang Sholawat Busyro Habib Segaf Baharun klik https://hilyah.id/category/sholawat/sholawat-al-busyro-habib-segaf-baharun/