sangat bisa, menggunakan nahwu sekedarnya seperti penggunaan madhi dan mudhori, kalau tanpa nahwu sama sekali tentunya tidak bisa, karena penggunaan dhomir dan lain lain erat hubungannya dengan nahwu dan shorof,., maksud saya tanpa memperdalam nahwu secara dalam banget., dulu saya bisa bahasa arab, dan sangat lancar, tapi saya tidak faham bab hal, bab tamyiz, bab istisna’, tapi secara feeling instuisi saya bisa ketika itu, walapun akhirnya ngomong bahasa arab agak sedikit salah harokat, tapi yang penting saling mengerti dan berani berbicara dulu, Jangan sampai anak murid kita ditakuti dengan materi nahwu shorof hingga kemudian mereka ragu berbicara bahasa arab, Orang indonesia pinter pinter nahwu, saya punya teman dari arab, 25 tahun di arab, tentunya bisa bahasa arab, ditanya nahwu dan shorof secara pelajaran mereka ga faham, apakah mereka tidak bisa baca kitab ?,bisa, karena kosa kata mereka banyak, tapi saya tanya bab tamyiz dan hal, bahkan beberapa bab jurumiyah dia tidak bisa, sama halnya ketika ada orang barat ngomong bahasa inggris I am looking for, trus saya tanya kenapa harus I am looking for ?, kenapa tidak I Looking for ?, orang barat itu tidak bisa jawab, dia tidak tahu, kan aneh ?!,
Contents dan Daftar isi
Seberapa Penting Nahwu dan Shorof ?
sebenarnya tidak aneh, karena yang memperlajari tata bahasa (nahwu shorof, qowaid / grammar) biasanya adalah bukan negara itu sendiri, orang indoensia pinter2 nahwu dan grammar, tapi ketika ditanya mana subject, predikat dan object, atau dalam balaghoh Indonesia, mana majas, hiperbola, dll, pasti kebingungan, Orang Indonesia paling benci mempelajari pelajaran bahasa Indonesia (saya ketika saya SD), Mungkin begitu orang di Arab untuk mempelajari nahwu, Shorof apalagi i’lal dan i’rob, Begitu juga orang barat mempelajari grammar, saya yakin mereka ga hafal 16 tensis hahaha
See, bisa kamu simpulkan,
Menurut saya, nahwu dan Shorof tetap penting, apalagi hubungan baca kitab, tapi ketika mempelajari bahasa Arab secara komunikatif, maka praktek dan kosa kata banyak sangat penting, Jadi kalau ditanya bisa tanpa nahwu ? Yaa tentunya tidak bisa, namun jika dengan nahwu yg digunakan sekedarnya untuk berbicara yaa bisa,
Cukup jelas penjelasan saya ?,.,
