Khutbah Jumat Singkat, Khutbah Syawwal, Keutamaan Silaturahmi

Khutbah Jumat Singkat, Halal bil Halal, Keutamaan SilaturahmiTeks Khutbah Jumat Singkat PDF
Khutbah Jumat Singkat, Halal bil Halal, Keutamaan SilaturahmiTeks Khutbah Jumat Singkat PDF

Khutbah Jumat Singkat, Khutbah Syawwal, Keutamaan Silaturahmi

Semoga Al Faqier bisa selalu update teks khutbah jumat setiap minggu

 

Di atas mimbar yang mulia ini, di hari yang istimewa ini, al faqier selaku khotib berwasiat kepada diri Al Faqier pribadi khususnya dan kepada hadirin umumnya, marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar benarnya taqwa.

Kita masih berada dalam nuansa idul fitri, hari kemenangan, kemenangan kita melawan hawa nafsu kita, kemenangan karena kita sudah melewati puasa selama sebulan, kemenangan karena sudah melaksanakan ibadah tarawikh dan memperbanyak infaq dan sedekah di bulan penuh kelipatgandaan pahala.

Ied العيد  dalam bahasa arab Artinya adalah tempat atau waktu dimana orang berkumpul bahagia, hari jumat disebut dengan ied muslimin karena hari jumat adalah hari istimewa dan dianjurkan memperbanyak ibadah pada malam dan hari tersebut, dan Fitr فطر dalam bahasa arab artinya diperbolehkan makan, artinya kita boleh menyantap makanan dan minuman setelah kita melakukan puasa selama 30 hari.

Karena kemiripan kata fitri dengan fitroh yang dalam bahasa arab artinya suci, dan diksi kata “Fitri” dalam bahasa Indonesia artinya suci, ditambah lagi kata “ied” yang disangka dari kata عاد yang artinya kembali, maka akhirnya banyak yang menyimpulkan ied fitri artinya kembali suci, padahal ied dalam kamus bahasa arab artinya tempat atau waktu saat orang orang berkumpul bahagia, dan fitr adalah boleh makanlawan kata dari shoum berpuasa, hingga seringkali orang memahami arti kata ied fitri adalah kembali suci.

Itu adalah pembahasan secara bahasa, secara linguistic, namun pemahaman “kembali suci” itu tidaklah salah, dan itulah yang memang kita harap harapkan, itulah yang memang kita impikan.

Sebagaimana yang Rasulullah saw sampaikan

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ شَهْرَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَهْرٌ كَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ. رواه ابن ماجه

bahwa Rasulullah saw membahas tentang bulan ramadlan, beliau berucap : ” (Ramadlan) adalah bulan yang Allah mewajibkan kalian berpuasa, dan aku sunnahkan shalat di malam harinya. Barangsiapa berpuasa di siangnya dan bangun di malamnya karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya akan keluar seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya. “.

di ied fitri yang berbahagia ini, kita khususnya di Indonesia ini, memiliki budaya yang istimewa, yang hanya dimiliki oleh penduduk Negara Indonesia, yaitu budaya maaf maafan, bermaaf maafan, hingga kemudian berkembang menjadi sebutan halal bil halal, yang bahkan sebelumnya istilah halal bil halal pun tidak begitu dikenal di kalangan arab dan istilah tersebut hanya familiar di Negara Indonesia, adanya agenda halal bi halal adalah untuk bertujuan  berkumpul, silaturahmi, mempererat ikatan hubungan,  saling melupakan dosa dan kesalahan, dan tidak jarang kita melihat orang tua kita mengharu biru, meneteskan air mata dalam beberapa pertemuan dengan sosok yang disayang atau sosok yang dirindu karena sudah lama tak bertemu, karena ketulusan silaturahmi dan ketulusan halal bil halal saling memaafkan, hingga tidak kerasa dengan tulusnya air mata mengalir.

Bersykur tiada tara, kita dilahirkan di Indonesia dengan budaya yang indah, di hari idul fitri ini kita bisa mendapatkan fadhilah silaturahmi, yaitu berkahnya rezeki dan panjang umur, maka hari ini kesempatan kita sambung kembali hubungan yang sudah putus maupun yang telah retak supaya panjang umur kita dan murah rizki kita. Sebagaimana sabda Rasul Saw:

مَنْ أَرَادَ اَنْ يُوَسِّعَ فِى رِزْقِهِ وَيَطُوْلَ عُمْرُهُ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya : “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan dimurahkan rizkinya,maka hendaknya disambung tali silaturahminya.”

Dalam nuansa idul fitri ini, Al Faqier mengucapkan

من العائدين و الفائزين

Mohon Maaf Lahir dan Batin, marilah kita saling memaafkan, saling melupakan kekhilafan, berdamai dengan masa lalu kita bersama, untuk menyongsong masa depan lebih baik dengan hati yang luas dan pemaaf, semoga Allah berikan kita taufiq, hidayah dan umur panjang, agar kita bisa menikmati ibadah pada bulan Ramadhan di tahun tahun berikutnya. Amiin, ya robbal alamin.

 

Jika ada kebaikan dalam penulisan teks khutbah jumat singkat ini, semoga pahala mengalir kepada keluarga, orang tua saya, dan para guru, untuk teks khutbah lainnya silahkan klik

Ikuti Juga Grup Telegram Khutbah Jumat

https://t.me/khutbahjumatpdf

Jangan Lupa Share klik

Related posts