Khutbah, Ceramah tentang Taubat

Berikut ini adalah kumpulan khutbah khutbah, kali ini kita akan membahas tentang tema taubat

التوبة

الحمد لله فرد الصمد , الواحد الأحد , الذي على فضله المعول وعلى كرمه المعتمد الولي الذي هدى وأرشد , ووفق وأسعد , أحمده سبحانه حمد عبد سلك الواضح الجدد , وتخلّى عن ظلمات اللجاج واللدد , وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له شهادة تسدد قائلها في كل قبول و ردّ , وأشهد أن سيدنا محمد عبده ورسوله السيد السند المختار المنتقى المفضلّ الأمجد , اللهم صل وسلم على سيدنا وحبيبنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه صلاة وسلاما يدومان بدوام الأبد ما جعل الداعي وقال أشهد .

أما بعد :

معاشر المسلمين رحمكم الله . . .

اتقوا الله وامتثلوا أوامره واجتنبوا نواهيه وقتضوا بنبيكم محمد صلى الله عليه وسلم في جميع أموركم , في عباداتكم وعاداتكم في حراكاتكم وسكناتكم .

معاشر المسلمين  Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah

Marilah kita selalu meningkatkan kwalitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT , dengan mengerjakan dan mentaati segala perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya .

          Kita semua tentu menyadari seberapapun kita mengerahkan usaha dan upaya kita untuk memenuhi kewajiban-kewajiban kita terhadap Allah , pasti kita dapatkan kekurangan dan kekhilafan di dalam diri kita masing-masing .

          Maka oleh karena itulah, kita jadikan kekurangan dan kekhilafan itu sebagai spirit serta motivasi untuk melengkapi dan menyempurnakan kekurangan tersebut. Dan peran satu-satunya yang terpenting adalah “Bertaubat  kepada Allah SWT“ karena Baginda Rasul SAW menyinggung di dalam haditsnya yang berbunyi :

كل بني ادم خطاء , وخير الخطائين التوابون

“Setiap bani Adam itu bersalah, sedangkan sebaik-baiknya orang yang bersalah, orang yang meminta ampun”. 

معاشر المسلمين Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah

          Para ulama mendefinisikan kata taubat dengan memohon ampunan dan kembali kepada Allah SWT dengan jiwa dan raga kita, dengan segala penyesalan yang mendalam atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

          Memang, kata taubat terdengar sangatlah sederhana mudah diucapkan tapi sulit direalisasikan. Maka Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad di dalam buah karyanya An Nashoo’ihu Addiiniyah memberikan kriteria-kriteria persyaratan taubat.

yang pertama : الندم بالقلب على الذنوب السالفة  

“hendaknya menyesal atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan”

yang kedua :     الإقلاع عن الذنب

“hendaklah melepaskan segala perbutan dosa”

yang terakhir :  العزم على أن لا يعود إلى الذنوب ما عاش

“hendaknya bertekad untuk tidak melakukannya lagi selama hidupnya”.

          Dari tiga persyaratan tersebut kita dapat merenungkan dan mempelajari bahwa bertaubat sangatlah sulit untuk diwujudkan.

Bersamaan dengannya, Allah SWT selalu membuka pintu taubatnya, sebagaimana disinggung dalam firmannya :

ياأيها اللذين أمنوا توبوا إلى الله توبة نصوحا

“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taubat. Dan Allah SWT sangat cinta dan sayang kepada hamba-hambanya yang selalu bertaubat kepadanya”. Sebagaimana Allah SWT memuji orang ahli Quba’ di dalam firmannya :

إن الله يحب التوابين ويحب المتطهرين   

“Sesunggguhnya Allah SWT cinta kepada hamba-hamba yang ahli bertaubat dan cinta kepada hamba-hamba yang ahli bersuci”.

Dan pintu taubat Allah akan tertutup sebagaimana yang dijelaskan di beberapa hadits rasul :   ياأيها الناس توبوا إلى ربكم قبل أن تموتوا

“Wahai manusia bertaubatlah kepada tuhanmu sebelum ajal menjemputmu”.

Dan di dalam hadits yang lain :  إن الله يقبل توبة العبد مالم يغرغر

“Sesungguhnya Allah SWT akan menerima taubat hambanya akan menerima taubat hambanya selama ruh belum sampai tenggorokan”.

          Semoga khutbah yang sesingkat ini bisa menjadi bahan renungan kita dan memotivasi kita untuk selalu ingat dengan Allah SWT. Karena hakikat hidup di dunia ini hanya kembali kepada Allah. Maka marilah kita membekali diri kita dengan selalu bertaubat kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taubat.

Semoga Allah SWT menerima taubat kita Amin 3 X yaa rabbal aalamin.       

Nanti akan saya PDF-kan setelah saya rapikan dan saya harokati tulisan per tulisan   

Jangan Lupa Share klik

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *