Saya : “H sama a jadi?”
Hilya : “Hemmm….. Apa ya? “
Saya : “Tadi b sama a, apa nak?”
Hilya : “Pa”
(Cenut-cenut sirah eike maaaaak) wkwkwkw. Hilya emang kalau diajari membaca huruf abjad kayak belom nyambung. Padahal kalau mengaji huruf hijaiyahnya sudah jilid 3 (pake jilid tilawati).
Jadi ingat dulu Hilya juga suliiit suruh ngaji, kayak gak minat dan gak mau merhatikan. Eh lakok suatu hari dia tiba-tiba menjadi semangat. Setiap ada waktu luang dia gunakan untuk mengaji, hingga dalam waktu beberapa bulan sudah jilid 3.
Apa mungkin untuk bisa membaca huruf abjad dia juga punya waktu yang tepat agar tiba-tiba semangat seperti waktu belajar mengaji dulu ya?
Entahlah. Mudah-mudahan demikian. Yang jelas sebagai Bundanya saya cuman bisa berusaha mengajari. Ya lewat buku. Ya lewat #SmartHafiz . Untung di smart hafiz juga ada tontonan untuk belajar membaca. Membaca huruf abjad, membaca huruf hijaiyah, mulai dari yang paling mudah hingga yang dirasa sulit.
Kalau anak panjenengan bisa membaca huruf abjad umur berapa maaak?
#CeritaHilya
#AnakBakulSmartHafiz
