Cara Cepat Belajar Bahasa Arab dengan Uslub Uslub Bahasa Arab
Belajar Bahasa Arab pada awalnya adalah mendengarkan layaknya bayi yang baru mendengarkan, selanjutnya adalah meniru, layaknya anak kecil yang selalu menirukan ucapan ayah dan ibunya
kendati pun sang anak tidak bisa membaca dan menulis, selanjutnya adalah perkenalan baca dan tulis secara menyenangkan
karena jika seorang anak dipaksakan belajar membaca dan menulis, dia akan trauma dan kedepannya tidak hobi membaca dan menulis
sering sering mengajarkan anak dengan cara diajak ngomong, bukan memaksanya membaca kata perkata.
iyaa betul, membaca itu penting, namun untuk pemula menanamkan hobi, suka membaca dan rasa keingintahuan membaca sangatlah penting,
berapa banyak yang bisa membaca namun males membaca, sekali membaca dia membaca hoaxs akibat males memfilter bacaan.
maka kepekaan membaca, feeling dan hobi membaca juga sangat penting.
begitulah filosofi belajar bahasa arab, dengan mengenal filosofi ini maka kita akan bisa mengoptimalkan kemampuan belajar bahasa arab kita.
selain menambah kosakata bahasa arab, kata kata bahasa arab atau lebih kita kenal murodat bahasa arab
yang sering menghambat kita untuk menguasai bahasa arab adalah, kita terlalu banyak memikirkan nahwu shorof gramatikal dan i’rob,
hingga akhirnya tidak bisa menikmati kata perkata,
sebagai contoh, saya memiliki kemampuan nahwu shorof pas pasan, jurumiyyah dan imriti dari awal sampai akhir Alhamdulillah faham
dan teman saya hafal alfiyah dan mengerti detail alfiyyah namun dalam prihal kosakata dan uslub bahasa wawasan saya lebih banyak,
ketika kami membaca 3-5 lembar Kitab, dia berucap “saya kalau baca langsung ga bisa, soalnya perlu mikir dulu nahwu sharaf dan kedudukannya”
sedangkan saya, Alhamdulillah bisa, karena pakai feeling dan kosakata saya banyak, untuk benar dan salah dalam bacaan, kami sama saja.
tidak bisa dipungkiri, nahwu dan sharaf serta mengerti kedudukan i’rob itu penting, hanya saja kadang kita lupa dan terlalu sibuk terlena dan berbangga dengan alfiyah ibnu malik padahal kosakata masih kurang,
uslub berbahasa arab masih minim, disitu kadang saya merasa sedih, karena terlalu cepat berbangga sedangkan
wawasan berbahasa terutama sastra arab masih minim, belum lagi ilmu bahasa arab, balaghah, badi’ dan bayan
belum lagi ilmu arudh dan qofiah dan lainnya,
maka saran saya, yuk kita memperbanyak dan memperdalam kosakata bahasa arab
dengan sering sering baca kitab, menyimak pembahasasan dengan bahasa arab, dan mempelajari syair syair arab
uslub bahasa arab yang disajikan oleh Dr Nasaruddin Idris Jauhar, cukuplah kita baca berulan ulang dan kita renungin maknanya,
jangan terpaku gramatikal bahasa, cukup kita nikmati saja
kita ucapkan terima kasih yang mendalam kepada Dr Nasaruddin Idris Jauhar, yang selalu meluangkan waktu beliau untuk update setiap hari
hingga kita pun bisa menikmati keindahan bahasa arab dan kami selalu menanti update update beliau setiap pagi
terjemah bahasa arab yang beliau sajikan pun sangat unik dan menarik, tanpa perlu membahas nahwu dan sharaf beliau mempermudah pembahasan dengan menyajikan uslub uslub bahasa arab yang kemudian di translate ke bahasa indonesia dengan paduan budaya bahasa indonesia setempat
atau dengan kata lain beliau menerjemahkan bahasa arab ke indonesia dengan bahasa yang senada.
yang saya salut adalah istiqomah beliau setiap pagi semoga kita bisa istiqomah dan konsisten dalam melakukan sesuatu
Seperti biasa kita akan menambahkan beberapa Uslub Bahasa Arab, dan cara penggunaannya beserta contoh terjemahan bahasa arab ke bahasa indonesia
oh iyaa, saya ada masukan pribadi untuk pembaca
karena Dr Nasaruddin Idris Jauhar beliau selalu konsisten update setiap hari, maka Hilyah.id pun akan update
dan desain Uslub Bahasa Arab ini seidzin beliau, guna kursusan bahasa arab yang saya bina secara gratis,
adapun cara belajarnya adalah, kita cukup menghapal kalimat pokok di atas
untuk contoh contohnya kita cukup menyebutkannya beberapa kali, hingga lidah kita terbiasa
tidak perlu kita menghapalnya, syukur syukur kalau hapal namun jika lidah kita terbiasa untuk mengucapkannya itu sudah lebih dari cukup
maka silahkan dipraktekkan, direnungkan kemudian diucapkan sekiranya suara kita keluar
dengan demikian kita bisa belajar bahasa arab dengan sangat cepat, misalnya pada kalimat berikut kita akan belajar bahasa arab
iniya, tidak tahu menahu, apa gerangan,dua duanya,justru, bagi, untuk apa, hanya
Dr Nasaruddin Idris Jauhar, beliau sudah memberikan kita hingga saat ini hampir 500 uslub bahasa arab, ketika para membaca mampir ke web ini Hilyah.id mungkin beliau sudah menyajikan lebih
berikut adalah Uslub Bahasa Arab dan Terjemahannya ke Bahasa Indonesia
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (462)
INI YA : أَهَذَا الَّذِي
أَهَذَا الَّذِي تَحَدَّثْتَ عَنْهُ بِالْأَمْسِ؟ Ini ya yang kamu bicarakan kemarin.
أَهَذَا الَّذِي تَبْحَثونَ عَنْهُ؟ Ini ya yang kalian cari.
هَذَا الَّذِي تَقْصُدُ؟ Ini ya yang kamu maksud.
أَهَذِهِ الَّتِي تَشْتاقُ إِلَيْهَا؟ Ini ya yang kamu kangenin.
أَهَذِهِ الَّتِي أرْسَلَتْ إِلَيْكَ الرِّسالَةَ؟ Ini ya yang kirimin kamu surat itu.
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (463)
TIDAK TAHU MENAHU : لَا أَعْرِفُ شَيْئًا
أَنَا لَا أَعْرِفُ شَيْئًا عَنْ هَذَا الأَمْرِ Saya tidak tahu menahu tentang masalah ini.
نَحْنُ لَا نَعْرِفُ شَيْئًا عَمَّا حَدَثَ Kami tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi.
أَنَا لَا أَعْرِفُ شَيْئًا مَنْ جَاءَ بِهَذَا الخَبَرِ Saya tidak tahu menahu siapa yang membawa berita itu.
أَعْتَقِدُ أَنَّكَ لَا تَعْرِفُ شَيْئًا عَمَّا تَحَدَّثْنا عَنْهُ Saya yakin kamu tidak tahu menahu tentang apa yang kami bicarakan.
وَالغَرِيبُ أَنَّهُ لَا يَعْرِفُ شَيْئًا عنْ أَحْوالِ أُسْرَتِهِ Anehnya, dia tidak tahu menahu kabar keluarganya.
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (464)
APA GERANGAN : مَا يَا تُرَى
يَا تُرَى مَا اَلَّذِي يُبْكيها؟ Apa gerangan yang membuatnya menangis?
مَا الَّذِي يُرِيدُهُ هَؤُلَاءِ يَا تُرَى؟ Apa gerangan yang mereka inginkan?
مَا يَا تُرَى سَبَبَ خُروجِهِ مِنْ المَجْموعَةِ؟ Apa gerangan sebab dia keluar dari grup?
يَا تَرُى مَاذَا يُرِيدُ هَؤُلَاءِ؟ Apa gerangan yang mereka inginkan?
مَا هِيَ المُشْكِلَةُ بَيْنَهُمَا يَا تُرَى؟ Apa gerangan masalah di antara mereka berdua?
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (465)
SIAPA GERANGAN : مَنْ يَا تُرَى
مَنْ يَا تُرَى الرَّجُلُ اَلَّذِي فَازَ بِحُبِّها؟ Siapa gerangan lelaki yang mendapatkan cintanya?
يَا تُرَى مِنْ العَقْلُ المُدَبِّرُ وَراءَ هَذَا التَّفْجيرِ؟ Siapa gerangan dalang pengeboman ini?
مَنْ الطّالِبُ الوَحيدُ الَّذِي نَجَحَ يَا تُرَى؟ Siapa gerangan siswa satu-satunya yang lulus itu?
يَا تُرَى مَنْ الَّذِي نَشَرَ هَذِهِ الأَخْبارَ الكاذِبَةَ؟ Siapa gerangan yang menyebar berita bohong ini?
مَنْ يَا تُرَى صاحِبُ هَذِهِ الأَبْياتِ الجَميلَةِ؟ Siapa gerangan pemilik penulis bait-bait indah ini?
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (466)
DUA-DUANYA : كلاهما / كلتاهما
له ولدان كلاهما يحفظان القرآن Dia punya dua anak, dua-duanya hafal Al-qur’an.
لي أخوان كلاهما طبيبان Saya punya dua saudara, dua-duanya dokter.
ألفت كتابين كليهما عن اللغة العربية Saya menulis dua buku, dua-duanya tentang bahasa Arab.
أرسلت إليها رسالتين كلتيهما لم تصل إليها Saya kirimi dia dua surat, dua-duanya tidak sampai ke dia.
كانت عندنا أستاذتان كلتاهما دكتورة Kami punya dua ustadzah, dua-duanya doktor.
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (467)
JUSTRU : ضمير + من
أنا من أفتخر بك Justru saya yang bangga dengan kamu.
هو من يسيء إلي Justru dia yang jahat sama saya.
أنت من سببت هذا المشكلة Anda justru penyebab masalah ini.
هو من ينبغي أن يشكر لي Justru dia yang mestinya terima kasih sama saya.
هم من يجب أن يتحملوا المسئولية Mereka yang justru harus bertanggung jawab.
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (468)
HAMPIR : اقْتَرَبَ مِنْ
عَدَدُ الطُّلابِ الجُدُدِ اِقْتَرَبَ مِنْ أَلْفَيْنِ Jumlah mahasiswa baru hampir dua ribu.
دَوْرِيات كُرَة القَدَمِ في أوْرُبا اقْتَرَبَتْ مِنْ الِانْتِهاءِ Liga-liga sepak bola di Eropa hampir selesai.
تَحْقيقُ هَذا المَشْروعِ يَقْتَرِبُ مِنْ المُسْتَحيلِ Realisasi proyek ini hampir mustahil.
وَقَعَ الرَّجُلُ فِي الحادِثَةِ واقْتَرَبَ مِنْ المَوْتِ Lelaki itu terlibat kecelakaan dan hampir mati.
هِيَ الآنَ فِي السَّنَةِ الأَخيرَةِ وَاقْتَرَبَتْ مِنْ التَّخَرُّجِ Dia sekarang di tahun terakhir dan hampir lulus.
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (469)
BAGI : بِالنِّسْبَةِ لـ
حُضورُكَ بِجَانِبِي يَعْنِي كُلَّ شَيْءٍ بِالنِّسْبَةِ لِي Bagiku, kehadiranmu di sisiku adalah segalanya.
بِالنِّسْبَةِ لِلْمُسْلِمِينَ اللُّغَةُ العَرَبيَّةُ هِيَ هويَّةٌ Bagi orang Islam, bahasa Arab itu adalah jati diri.
أَنْتِ بِالنِّسْبَةِ لِي بَدْرٌ فِي سَماءٍ قَلْبِي Bagiku, engkau adalah purnama di langit hatiku.
بِالنِّسْبَةِ لِي هَذِهِ الخَسارَةُ دَرْسٌ ثَمينٌ Bagiku, kekalahan ini adalah pelajaran berharga.
قَالُوا إِنَّهَا جَميلَةٌ وَلَكِنَّها بِالنِّسْبَةِ لِي دُونَ ذَلِك Mereka bilang dia cantik, tapi bagiku tidak.
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (470)
UNTUK APA : لِأَيِّ شَيْءٍ
Contoh:
لِأَيِّ شَيْءٍ تَعَلَّمْتَ اللُّغَةَ الإِنْجِليزيَّةَ؟ Untuk apa kamu belajar bahasa Inggris.
لِأَيِّ شَيْءٍ اشْتَرَيْتَ هَذِهِ الأَطْعِمَةَ الكَثيرَةَ؟ Untuk apa kamu membeli makanan sebanyak ini?
لِأَيِّ شَيْءٍ تَخْرُجُ فِي هَذِهِ السّاعَةِ المُبَكِّرَةِ؟ Untuk apa kamu keluar pagi-pagi begini?
لِأَيِّ شَيْءٍ تَحْمِلُ هَذِهِ اَلْحَقيبَةَ الكَبيرَةَ؟ Untuk apa kamu membawa tas besar ini?
لِأَيِّ شَيْءٍ جَمَعْتَ هَذِهِ الجَرَائِدَ القَديمَةَ؟ Untuk apa kamu mengumpulkan koran-koran bekas ini?
Nambah Uslub Bahasa arab dan terjemahannya (471)
HANYA : لَيْسَ إِلَّا
أُريدُ أَنْ تَكُونِي سَعيدَةً لَيْسَ إِلَّا Saya hanya ingin kamu bahagia.
أُريدُ أَلّا تَكْذِبَ لَيْسَ إِلَّا Saya hanya ingin kamu tidak berbohong.
التَقَيْنا وَجَلَسْنا قَلِيلًا لَيْسَ إِلَّا Kami hanya bertemu dan duduk sebentar.
أَتَيْتُ هُنَا لِطَلَبِ العِلْمِ لَيْسَ إِلَّا Saya kesini hanya untuk menuntut ilmu.
وَضَعَتُ 5 أَمْثِلَةٍ لِهَذَا الأُسْلوبِ لَيْسَ إِلَّا Saya hanya membuat 5 contoh untuk uslub ini.
https://hilyah.id/category/nambah-uslub-bahasa-arab/
https://hilyah.id/category/belajar-bahasa-arab-tingkat-advanced-mahir/dr-nasaruddin-idris-jauhar/