Khutbah Jumat Bulan rajab adalah bulan istigfar

Khutbah Jumat Singkat PDF, Bulan Istighfar Bulan Rajab
Khutbah Jumat Singkat PDF, Bulan Istighfar Bulan Rajab

Bagi yang ingin teks khutbah silahkan ambil di bawah sini

32 Khutbah Jumat Bulan Rajab, Bulan Istighfar

 

 

Bulan rajab adalah bulan istigfar

الحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُه، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَه، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أّنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِميْنَ، اتَّقُو اللهَ “اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ”

Kaum muslimin jamaah jumat yang dirahmati Allah
Bulan rajab adalah bulan mulia yang sangat identik dengan istighfar , bulan agung sebagai sarana bagi seorang hamba untuk meminta ampun kepada allah swt atas segenap kesalahan dan kekhilafan yang tidak pernah luput dari kita sebagai makhluk yang lemah , di dalam sebuah hadits baginda rasulullah saw bersabda :
إِنَّ لِرَبِّكُمْ عزَّ وجلَّ فِي أَيَّامِ دَهْرِكُمْ نَفَحَاتٍ، فَتَعَرَّضُوا لَهَا، لَعَلَّ أَحَدَكُمْ أَنْ تُصِيبَهُ مِنْهَا نَفْحَةٌ لا يَشْقَى بَعْدَهَا أَبَدًا
Artinya : Sesungguhnya Allah memiliki nafahat yang akan dicurahkan sepanjang masa, karena itu berusahalah untuk mendapatkannya. Bisa jadi diantara kalian ada yang mendapatkan satu nafahat, sehingga dia tidak akan celaka selamanya. (HR. Thabrani )
Al imam Al Munawi dalam menerangkan hadits ini berkomentar bahwa makna dari nafahat yang di sebutkan dalam hadits tersebut adalah ilham yang memberikan semangat seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah swt , yang diberikan kepada siapa saja diantara hamba-Nya yang Dia kehendaki. Oleh karena itu alangkah baiknya kita selaku muslim yang patuh dan selaku mukmin yang percaya akan apa yang telah diberitahukan oleh baginda nabi saw agar menggunakan momen ini dengan sebaik-baiknya , dengan beristighfar meminta ampun kepada Allah swt .

 

Kaum muslimin jamaah jumat yang dirahmati Allah..
Istighfar adalah bentuk penghambaan makhluk kepada tuhannya , terlepas dari apakah dia memiliki dosa yang harus dia mintakan ampun ataupun tidak ,karena tabiat manusia tercipta cenderung dalam kelalaian, dan lalai dari allah swt , lalai dari mensyukuri nikmatnya adalah sebuah kesalahan yang harus kita mintakan ampun , bahkan kita pun yang masih mengaku sering beristighfar masih harus perlu beristighfar lagi, di khawatirkan permintaan ampun kita kepada allah swt tidak diterima karena beberapa hal yang belum kita penuhi dalam syarat-syarat seseorang yang bertaubat dan beristighfar.
Oleh karena itu para ulama selaku penerus perjuangan nabi saw dalam menyampaikan ilmu kepada umatnya menerangkan kepada kita hal-hal yang harus dilakukan agar taubat kita diterima disisi allah swt .
1. Berhenti dari perbuatan dosa
Syarat pertama ini pantas disebut sebagai syarat utama dan paling penting dari taubat , karena lidah yang selalu beristighfar namun amal perbuatan tidak ada perubahan adalah sifat orang yang munafik , sifat nifak sangat dibenci Allah swt . Manusia yang memiliki dua muka amat tidak disenangi di kalangan manusia apalagi di hadapan zat yang maha mengetahui yang rahasia dan yang lebih tersembunyi. Maka tugas seorang yang bertaubat adalah berusaha sekuat tenaga untuk jujur dalam bertaubat yang diaplikasikan dalam perbuatan dan amal.
2. Penyesalan terhadap dosa yang pernah dilakukan
Menyesali sebuah perbuatan yang salah adalah tanda seseorang untuk tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, dalam sebuah hadist baginda nabi saw menyebutkan :
لاَ يَلْدَغُ المُؤْمِنُ فِي جُحْرٍ مَرَّتَيْن
Artinya : Seorang mukmin tidak boleh terjerumus kedalam lubang yang sama untuk kedua kalinya
Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa menyesal dari perbuatan dosa adalah syarat paling utama diterimanya taubat karena dengan penyesalan inilah akan bisa terwujud syarat-syarat yang lain seperti berhenti melakukan dosanya dan bertekad untuk tidak akan mengulangi lagi kesalahannya. Kemudian ada beberapa hal yang jikalau dilakukan
3. Bertekad untuk tidak akan mengulangi lagi kesalahannya
Tekad untuk tidak mengulangi kesalahan adalah buah dari penyesalan atas dosa yang pernah dilakukan, namun kalau dosa tidak pernah disesali bahkan malah cenderung mengentengkan perbuatan dosa, dengan dalih itu dosa kecil atau Allah swt maha pengampun dosa dan sebagainya maka dia telah terjerumus dalam permainan syaitan yang terkutuk dan orang semacam ini akan tertutup dari tanda-tanda kebesaran Allah swt yang berujung akan tambah jauh dan jauh dari rahmat dan ampunan Allah swt. Dalam al quran disebutkan :
سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا ۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًا ۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًا ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ
Artinya : Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat kami dan mereka selalu lalai dari padanya
Dan dengan tambahan yang ke empat adalah
Kalau dosa dan kesalahan yang dilakukan berkenaan dengan kezaliman kepada manusia maka, jikalau itu menyangkut harta benda harus dikembalikan, kalau berkenaan dengan harga diri dan perasaan harus dimintakan maaf .
Semoga Allah berikan kita taufiq dan hidayahnya untuk selalu menerapkan istighfar dalam keseharian kita hingga kita selalu mendapatkan taufiq dan hidayahnya serta Allah berikan kita anugerah berupa hati yang bersih dan keberkahan berupa kesehatan, afiat dan keluasan rezeki, aminn ya robbal alamin.
إِنَّ أَحْسَنَ الكَلَام، كَلَامُ اللهِ المَلِكِ العَلَّام، وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالِى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُوْنَ، وَإِذَا قُرِئَ القُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُم تُرْحَمُوْنَ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُم تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

 

Khutbah Jumat Kedua
الحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَر، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَر، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَائِقِ وَالبَشَر، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِالنَّظَر وَأُذُنٌ بِالخَبَر، أَمَّا بَعْدُ : فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ
اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَذَرُوْا الفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن وَحَافِظُوا عَلَى الطَّاعَةِ وَحضُوْرِ الجُمْعَةِ وَالجَمَاعَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه وَثَنَّى بِمَلَائِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلًا عَلِيْمًا إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا،اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اللهم ارْضَ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالحَقِّ وَكَانُوا بِهِ يَعْدِلُوْنَ، سَادَاتُنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ رَسُوْلِكَ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. اللهم أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، اللهم انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ المُسْلِمِيْنَ، اللهم أَهْلِكِ اليَهُوْدَ وَالنَّصَارَى وَالكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ، اللهم آمِنَّا فِي دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلِ اللهم وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الغَلَاءَ وَالوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ، وَسُوْءَ الفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا الخَاصَّةِ وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ المُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ، اللهم اغْفِر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ واَلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر.

 

Untuk berlangganan Teks Khutbah, silahkan Hubungi
Follow IG : @Hilyah_Nur
Wa : 085810008028
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik
Teks Khutbah Jumat Singkat
untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur
Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,
Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar. Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua, keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share

Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan kunjungi
Khutbah Jumat
atau telegram https://t.me/khutbahjumatpdf
Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak

 

Jangan Lupa Share klik

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *