Khutbah Idul Adha Terbaru, Hikmah besar idul adha

Khutbah Idul Adha Hikmah Besar Idul Adha
Khutbah Idul Adha Hikmah Besar Idul Adha

di sini saya sediakan beberapa teks khutbah idul adha sebagai alternatif referensi

semoga bermanfaat,

untuk teks khutbah idul adha Habib Segaf Baharun silahkan ambil di sini.

50 Khutbah Idul Adha Habib Segaf Baharun

untuk khutbah habib ali baharun silahkan ambil di sini

50 Khutbah Idul Adha Habib Ali baharun

adapun khutbah idul adha terbaru yang bertemakan hikmah besar idul adha ada di sini.

51 Khutbah Idul Adha, Hikmah besar idul adha

silahkan ambil PDFnya

 

Contents dan Daftar isi

Hikmah Besar Idul Adha

 

الله أكبر 9x

الحَمْدُ لِلهِ لَا تُحْصَى مَوَاهِبُه، وَلَا تَنْفَذُ عَجَائِبُه، وَلَا تُحْصَرُ لَهُ مِنَنٌ، وَلَا تَخْتَصُّ بِزَمَنٍ دُوْنَ زَمَنٍ، أَحْمَدُهُ حَمْدًا يَفُوْقُ وَيَفْضُلُ حَمْدَ الحَامِدِيْنَ، حَمْدًا يَكُوْنُ لَنَا ذُخْرًا وَرِضًا عِنْدَ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، إِلَهَ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ، قَيُّومَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِيِّيْنَ، الَّذِي قَصُرَتْ عَنْ رُؤْيَتِهِ أَبْصَارُ النَّاظِرِيْنَ، وَعَجَزَتْ عَنْ نَعْتِهِ أَوْهَامُ الوَاصِفِيْنَ.

وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُه الَّذِي أَرْسَلَهُ اللهُ رَحْمَةً لِلعَالَمِيْنَ، وَإِمَامًا لِلمُتَّقِيْنَ وَحُجَّةً عَلَى الخَلَائِقِ أَجْمَعِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيّ الأُمِيّ وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَلَى أَصْحَابِهِ الهَادِيْنَ المُهْتَدِيْنَ، وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، أَمَّا بَعْدُ :

فَيَا أَيُّهَا المُسْلِمُوْن رَحِمَكُمُ اللهُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ العَزِيْز أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ العَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ : يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُو قَوْلًا سَدِيْدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

 

Kaum muslimin Rahimakumullah

 

Al Faqier selaku Khatib berdiri di atas mimbar yang mulia ini, mewasiatkan kepada diri pribadi khususnya dan kepada hadirin umumnya, marilah kita bertaqwa kepada Allah swt dengan sebenar benarnya taqwa

اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن

Pada hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul dengan hati yang penuh suka cita untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.

Ied yang dalam Bahasa Arab artinya waktu atau tempat untuk berkumpul berbahagia dan adha artinya pengorbanan atau kurban, hari dimana orang orang berkumpul berbahagia dalam rangka berkurban dan berbagi kebahagiaan.

Perayaan idul adha yang memiliki makna yang dalam. Pada hari yang mulia ini, kita mengenang pengorbanan luar biasa yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim As dan putranya yang tercinta, Nabi Ismail As. Kisah ini mempersembahkan pelajaran berharga tentang iman yang teguh, pengorbanan, dan penyerahan diri kepada kehendak Allah.

Bisa dibayangkan bagaimana Nabi Ibrahim setelah sekian lama tidak memiliki anak, Ketika anak beliau yang Bernama Ismail lahir, tentulah mejadi anak kesayangan yang dijaga dan dirawat sepenuh hati setelah sebelumnya bertahun tahun tidak dikaruniai anak, setelah anak itu beranjak semakin bertumbuh saat dia sudah sepenuh hati berada dalam tarbiyah Nabi Ibrahim, Allah perintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, hati orang tua mana yang tidak sedih, setelah tidak punya anak bertahun tahun, anak dinanti nantikan pun lahir dan besar kemudian ia harus kehilangan anaknya, hati orang tua mana yang tidak sedih ?, secara manusiawi pastilah hati rapuh dan air mata tidak lagi terbendung, pada titik inilah kesalehan ayah dan kesalehan anak menjadi bukti dalam taat kepada perintah Allah swt.

meskipun hati Nabi Ibrahim penuh dengan cinta yang mendalam terhadap putranya, Nabi Ibrahim As tidak ragu sedikit pun untuk memenuhi perintah Allah dengan sepenuh hati. Keduanya, ayah dan putra, menyerahkan diri mereka dengan penuh pengabdian dan taat kepada Allah.

 

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.

Hingga kemudian singkat cerita pada akhirnya Allah gantikan penyembelihan Nabi Ismail dengan kambing hingga kemudian kita saat ini kita mendapatkan anugerah untuk menjalani Idul Adha atau hari raya berkurban.

Semoga kita bisa menjadi sosok yang sholeh hingga kemudian kita dianugerahi anak yang sholeh, bagi yang belum mendapatkan keturunan semoga Allah berikan kesabaran hingga kemudian Allah berikan ia keturunan yang sholeh dan sholehah, semoga ada hikmah besar bagi yang tertunda mendapatkan momongan semoga Allah siapkan baginya anak sholeh dan sholehah yang taat kepada Allah swt dan berbakti kepada orangtua sebagaimana Nabi Ismail yang taat kepada Allah dan berbakti kepada orangtua.

Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

 

Artinya:

“Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga, yakni sedekah jariyah, atau ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya”. (HR Muslim)​.

Idul Adha juga mengingatkan kita tentang pentingnya pengorbanan, lebih dari sekadar menyembelih hewan pada hari ini, pengorbanan tersebut melambangkan kesiapan kita untuk melepaskan segala yang kita cintai demi Allah swt, mengajarkan kepada kita untuk membebaskan diri dari keterikatan dengan harta benda dunia dan memusatkan perhatian kita pada pahala yang kekal di Akhirat.

Hakikat sejati dari pengorbanan terletak pada kesiapan kita untuk mengorbankan waktu, harta, dan usaha kita dalam pengabdian kepada Allah dan melayani sesama manusia.

Sebagaimana Al Imam Ghazali berkata dalam Kitab Ihya Ulumuddin :

فَلَيْسَ المَقْصُودُ مِنْ إِرَاقَةِ دَمِ القُرْبَان الدَّمَ وَاللَّحْمَ  بَلْ مَيْلُ القُلُوْبِ عَنْ حُبِّ الدُنْيَا وَبَذْلُهَا إِيْثَارًا لِوَجْهِ اللهِ تَعَالَى

Yang artinya : Bukanlah maksud dari penyembeliha qurban itu adalah darah dan daging, tapi mejauhkan hati dari cinta dunia dan mengorbankannya sebagai betuk mengharap Ridha Allah swt

Tidak hanya itu, Idul Adha juga mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kasih sayang, umat Islam dari berbagai latar belakang, tanpa memandang status sosial atau kebangsaan, bersatu dalam kesatuan untuk merayakan momen berkat ini. kita saling berbagi kebahagiaan dan senyuman.

 

Terakhir, saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Muslim di mana pun berada.

من العائدين الفائزين كل عم وأنتم بخير

Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan memberkahi kita dengan kemurahan-Nya. Semoga perayaan ini membawa kedamaian, kebahagiaan dan semoga kurban kurban kita diterima Allah swt

Akhirnya marilah kita bersama-sama berdoa kepada Allah swt, semoga semua musibah dan bencana yang terjadi di Negara kita diangkat oleh Allah dan digantikan dengan kenikmatan dan kemudahan. Semoga semua dosa kita diganti oleh Allah dengan Hasanat dan semoga Allah selalu memberi kita taufiq dan hidayah-Nya sehingga kita mengedepankan urusan akhirat kita dari keduniaan. lebih

 

Ya Allah, wahai tuhan kami, berilah kami ampunan karena mulai saat ini kami akan berjanji untuk taat kepada perintah-perintah-Mu. Jika dulu kami durhak kepada orang tua, kami akan memperbaikinya. Jika dulu kami meninggalkan sholat, puasa, zakat dan haji, maka sekarang kami berjanji untuk melakukannya. Jika dulu kami sering berjudi, berzina dan mencuri, maka kini kami berjanji tidak akan melakukannya lagi. Tuntunlah kami untuk melakukannya ya Allah.

Ya Allah, berilah kedua orang tua kami ampunan, senangkan hidup mereka, dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami dimasa kecil kami.

Ya Allah anugerahkanlah kami anak yang sholeh dan sholehah yang siap mengabdi kepada agama, negara, nusa da bangsa dan menjadi amal jariah untuk kami hingga keturunan keturunan selanjutnya.

 

Ya Allah, wahai pencipta langit dan bumi, panjangkanlah usia kami dalam ketaatan terhadap-Mu, serta sehat wal’afiat dan tutuplah usia kami dalam keadaan iman dan islam. Serta bangkitkanlah kami semua dalam golongan Rasulullah saw dan nantinya masukkan kami ke dalam surga bersama Rasulullah saw.

 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَة وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَة وَقِنَا عَذَابَ النّار

إِنَّ أَحْسَنَ الكَلَامِ, كَلَامُ اللهِ المَلِكِ العَلَّام, وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى يَقُوْل, وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِي المُهْتَدُوْن. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الكَوْثَر فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَر إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأَبْتَر. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْم وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ البَصِيْر. فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم.

 

 

 

 

 

 

 

Khutbah kedua

 

الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر…. الحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ الأَعْيَادَ بِالفَرَحِ وَ السُّـــرُوْرِ وَضَاعَفَ لِلمُتَّقِيْنَ جَزِيْلَ الأُجُوْرِ, فَسُبْحَانَ مَـنْ حَـرَّمَ صَوْمَهُ وَأَوْجَبَ فِطْرَهُ وَحَذَرَ فِيْهِ مِنَ الغُرُوْرِ أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فَهُوَ أَحَقُّ مَحْمُوْدٍ وَأَجَلَّ مَشْكُوْر, وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً يَشْرَحُ اللهُ لَنَا بِهَا الصُّدُوْر, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, الَّذِي أَقَامَ مَنَارَ الإِسْلَامِ بَعْدَ الدُّثُوْر, اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ البَعْثِ وَالنُّشُوْرِ. أَمَّا بَعْدُ:

 

فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمٌ عَظِيْمٌ، فَأَكْثِرُوا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ الكَرِيْمِ, اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْحَمْنَـا مَعَهُـمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر….وللهِ الحَمْد. فَيَا أَيُّهَا النَّاس انْتَهِزُوا فُرْصَتَكُمْ فِي هَـذَا اليَـوْمِ السَّعِيْدِ بِإِكْثَارِ الدُّعَاءِ إِلَى اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فَإِنَّ الدُّعَاءَ فِي هَذَا اليَوْمِ مُسْتَجَابٌ, وَبِإِكْثَارِ التَّوْبَةِ وَالاسْتِغْفَارِ إِلَيْـِه مِـنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ وَالأَخْطَاءِ فَإِنَّ اللهَ يُحِبُّ التّوَّابِيْنَ وَيُحِـبُّ المُتَطَهِّرِيْنَ, وَأَكْثِرُوا مِنَ الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ مِنَ الصَّدَقَةِ لِلْفُقَرَاءِ وَالمَسَاكِيْن لِلأَيْتَامِ وَ الأَرَامِلِ وَسَاعِدُوا كُلَّ مَنْ يَحْتَاجُ إِلَى مُسَاعَدَتِكُمْ فَإِنَّ جَمِيْعَ اَعْمَالِكُمْ فِي هَذَا اليَوْمِ مَقْبُوْلَةُ وَاللهُ يُحِبُّ المُحْسِنِيْنَ, ثُمَّ أَكْثِرُوْا مِنَ الذِّكْرِ وَقِرَاءَةِ القُرْآنِ وَ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيّ وَذَلِكَ كُلُّه مَكْتُوْبٌ فِي صَحَائِفَ أَعْمَالِكُمْ.

 

جَعَلَنَا اللهُ وَإِيَّاكُمْ مِنْ عِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ المُتَّقِيْنَ آمِيْن يَارَبَّ العَالَمِيْن. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ المُسْلِمِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاهْلِكِ الكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْن وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن, اللَّهُمَّ اكْفِنَا شَرَّ الظَّالِمِيْنَ وَشَرَّ الحَاسِدِيْنَ وَشَرَّ مَنْ يُؤْذِيْنَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ, رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَل فيِ قُلُوْبِنَـا غِـلًّا لِلَّذِيْنَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْم.

 

الله أكبر…. الله أكبر…. الله أكبر….وللهِ الحَمْد. عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالعَدْلِ وَ الإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَر وَالبَغْـي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُم وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلِذِكْرِ اللهِ أَكْبَر وَالحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

 

 

 

 

Untuk berlangganan Teks Khutbah, silahkan Hubungi

Follow IG : @Hilyah_Nur

Wa : 085810008028

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan

Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik

Teks Khutbah Jumat Singkat

untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur

Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,

Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan  diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar. Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua,  keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share

 

Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan kunjungi

Khutbah Jumat

atau telegram https://t.me/khutbahjumatpdf

Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak

 

Jangan Lupa Share klik

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *