Untuk Download Khutbah Jumat Singkat Peristiwa Isra’ Mi’raj dan Dibelahnya Dada Nabi Muhammad silahkan klik
Khutbah Jumat Singkat Isra Mi’raj dan Dibelahnya Dada Nabi
معاشر المسلمين رحمكم الله
Marilah kita bersama sama meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah saw, yaitu dengan melaksanakan perintahnya serta menjauhi larangannya, serta dengan taqwa yang menumbuhkan kesadaran pada keagungan dan kekuasaan Allah yang maha kuasa
Allah yang maha kuasa menciptakan alam seisinya adalah untuk manusia, Allah pula yang mengatur segala kejadian di bumi, di langit, di laut dan di darat, untuk manusia pula, manusia pula diberikan anugerah yang disebut yaitu akal.
Dan kita semua selaku hamba Allah berada dalam genggaman kekuasaan qodrat dan irodat Kehendak Allah, kita telah diwajibkan untuk berusaha dan berikhtiar, dengan menggunakan akal sehat yang benar untuk mencapai kemaslahatan hidup.
Namun kita juga diwajibkan Allah untuk melaksanakan ibadah terutama ibadah fardhu ain, seperti sholat lima waktu setiap hari dan malam, puasa ramadhan, zakat dan sebagainya.
Itu semua kita kerjakan demi kewajiban dan untuk menunjukkan rasa kehambaan kita kepada Allah swt sang pencipta, selalu dengan mengharapkan keridhoaannya, untuk keselamatan, kebahagiaan sesudah kematian.
Dan kita tidak dibenarkan untuk melupakan tujuan hidup, setiap hari bagi orang yang beriman harus berusaha mengingatkan kewaspadaan diri agar tidak sampai terjebak dalam jurang kesengsaraan dan penyesalan di akherat nanti.
Dengan terus mengingat tujuan hidup yang sesungguhnya dan sebenar benarnya, sebagimana yang dijelaskan dalam Al Quran surat الذاريات ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الجِنَّ وَالإِنْسَ إِلّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : dan tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku
Pada saat ini kita masih berada di bulan yang sangat mulia, bulan rajab, bulan yang dimana junjungan kita Nabi Muhammad saw diberangkatkan isro mi’raj oleh Allah yang maha kuasa.
Dalam peristiwa isro dan mi’raj tersebut, sekurang kurangnya ada dua pokok persoalan yang harus digaris bawahi, yaitu makna isro dan makna mi’raj, kedua istilah ini mengandung makna dinamis, yaitu isro artinya berangkat atau telah diberangkatkan telah diperjalankan, dan mi’raj artinya naik atau telah dinaikkan.
Perbedaan kedua istilah tersebut sangat Nampak, tersurat jelas dalam kitab suci al quran, Perhatikan betul betul ayat berikut ini dalam surat al isra’ ayat satu
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (الإسراء 1)
Yang Artinya : Maha suci Allah yang telah memperjalankan hambanya (Yaitu Nabi Kita Muhammad saw) dalam suatu malam, dari masjidil haram menuju masjidil aqsa’ yang telah kami berkahi sekelilingnya untuk kami perlihatkan dari tanda tanda kebesaran kita sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat
Perlu kita ketahui bahwa isro’ mi’raj memiliki makna simbolik yang cukup luas pengertiannya, tidak sekedar melakukan perjalanan, dari tempat menuju tempat lainnya tetapi lebih dari itu, bahwa seluruh prilaku Nabi Muhammad saw adalah langkah suri tauladan yang sangat sempurna, Allah berfirman dalam surat al ahzab ayat 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَة ( الأحزاب 21)
Sesungguhnya ada untuk kalian di dalam diri Rasulullah saw itu contoh suri tauladan yang baik.
Misalnya, sebelum berangkat isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad saw dioperasi terlebih dahulu, yaitu dada beliau dibelah, kemudian dimasukkan dengan hikmah, iman dan yakin, hingga kemudian Nabi Muhammad saw menerima kewajiban Sholat lima waktu
Maka ini sebenarnya, merupakan isyarat yang sangat pokok dan kuat, bahwa sebelum melakukan pekerjaan, lebih lebih pekerjaan suci, seperti sholat, puasa dan sebagainya, maka ia harus mengoperasi dirinya, mengoprasi dirinya dengan cara membersihkan hati, membersihkan dirinya dari segala kotoran, dari segala kemunafikan dan segala maksiat, hingga kemudian operasi dengan cara membersihkan hati selalu dilakukan
kemudian diisi pula dengan keimanan yang teguh, ilmu yang sesuai dengan kitab suci al quran dan sunnah Rasulullah, disi pula dengan keyakinan yang kuat, diisi dengan keikhlasan, diisi pula dengan hikmah yaitu untuk melakukan perbuatan yang bijak dan cermat, matang dalam melaksanakan serta update system kontrolnya
Begitulah seharusnya usaha kita, jangan sampai merasa puas dengan apa yang dicapai dan tidak terlena dengan apa yang kita miliki.
أَفْضَلُ الأَعْمَالِ عِنْدَ اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Sebaik baiknya pekerjaan di sisi Allah adalah amalan yang dikerjakan secara terus menerus yakni secara istiqomah walaupun sedikit.
Terutama istiqomah dalam melakukan segala kewajiban, mudah mudahan kita semua selalu berada dalam curahan rahmat dan kasih sayangnya Allah swt, perjalanan hidup kita berakhirnya mendapatkan khusnul khotimah, Amin ya rabbal alamin.
Contents dan Daftar isi
Download Khutbah Jumat Tentang Bulan Rajab, Isra’ Mi’raj dan Kewajiban Sholat
Contoh Teks Khutbah Bulan Rajab Tentang Kewajiban Sholat
Khutbah Jumat Singkat Isra Mi’raj dan Dibelahnya Dada Nabi
insya Allah sebentar lagi bulan sya’ban maka kita akan membahas tentang bulan sya’ban
Sumber Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat
Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik
https://hilyah.id/download-khutbah-jumat-singkat-pdf/
untuk Sumber Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat
Khutbah jumat ini terinspirasi dari Khutbah Jumat Masjid Agung Al Karomah Martapura
Semoga bisa Update selalu setiap minggunya, untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur
Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,
Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar.
Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua, keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share
Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak
Kunjungi Juga Web Khusus Belajar Bahasa Arab http://www.bahasaarab.org/