Beberapa hari lagi Hari Asyuro,
maka pembahasan kali ini kita membahas tentang Teks Khutbah Jumat Singkat Muharrom dan Asyuro
bagi yang ingin teks khutbah PDF silahkan ambil klik di sini
Teks Khutbah Jumat Singkat Asyuro
Marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar benarnya taqwa,
Bersyukur kita bisa mendapatkan anugerah besar yang merupakan modal utama untuk beribadah, yaitu nafas kehidupan yang masih kita bisa nikmati, hingga kita saat ini berada pada tahun 1443 Hijriyah.
Di balik euforia (baca iyuforia) kebahagiaan kita setiap kali memasuki tahun baru, maka sejatinya terkikis pula hari yang telah kita lalui dan umur yang kita miliki, semakin panjang umur kita yang kita lalui sebanding lurus dengan jatah sisa umur, yang tanpa kita sadari terlewatkan begitu saja tanpa amal kebaikan
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ الله -صلى الله عليه وسلم-
« أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ.
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian”. HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Tirmidzi.
Rasulullah bersabda:
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ
Artinya :
Rasulullah -sallallahu ‘alaihi wasallam- beliau bersabda: “Orang yang pandai (kuat) adalah yang mengevaluasi dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian.
Beruntungnya kita sebagai ummat Nabi Muhamamd Saw, ummat yg umurnya hanya kisaran 60an, mendapatkan beragam anugerah dan berlipat gandanya pahala, diantara anugerah tersebut ialah Hari Asyuro’, pada hari tersebut disunnahkan beragam ibadah dan kebaikan,
Para ulama mengumpulkan anjuran anjuran ibadah tersebut dalam sebuah syair Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah,sambung silaturrahmi, ziarahi orang alim, menjenguk orang sakit dan bercelak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.
Nabi pernah bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يَكَفِــّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
وقَالَ لَئِنْ عِشْتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التــَّاسِعَ فَمَاتَ قَبْلَهُ – رَوَاهُمَا مُسْلِمٌ
Artinya:
Sabda Nabi: “Puasa hari ‘Asyuro’ aku berharap kepada Allah menghapus (dosa) setahun lalu”. Dan Beliau bersabda: “Sungguh jika saya masih hidup sampai tahun mendatang, niscaya aku akan berpuasa di hari Tasu’a”.
Namun belum sempat rasulullah sampai pada Asyuro tahun berikutnya, beliau berpulang ke rahmat Allah, para ulama pun berpendapat, bahwa puasa tasyua’ adalah puasa sehari sebelum hari asyuro’ sangat dianjurkan, sebagai pembeda dengan ummat ummat sebelumnya, karena hari Asyuro, telah dimuliakan sejak sebelum zaman Nabi Muhammad saw.
Semoga kita bisa sampai pada tahun tahun berikutnya, dan bisa menikmati ibadah pada bulan muharrom dan asyuro di tahun tahun berikutnya, dengan seiring bertambahnya umur kita, Semoga Allah berkahi umur kita dengan taufiq dan hidayahnya ma’al lutfi wal afiah. Amiin.
Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik
Khutbah Jumat ini terinspirasi dari Kitab Kanzun Nazah Wa Surur
Semoga bisa Update selalu setiap minggunya, untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur
Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,
Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar.
Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua, keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share
Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan kunjungi
atau telegram https://t.me/khutbahjumatpdf
Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak
