LAMARAN YANG UNIK
Haqi nama panggilan Ilham Baihaqi cucu pertama kyai Ahmad Jauhari Potroyudan Jepara, putra pertama dari pasangan Ustadz Milady Nakwa dan Ustadzah Amalia Hidayah berasal dari Jakarta melamar Malihah putri dari pasangan ustadz Yusuf dan yang keduanya berasal dari Kalimantan.
Haqi santri Dalwa yang setia berkhidmah pada abuya habib Zen Hasan Baharun pengasuh pondok pesantren putra. Sedangkan Malihah santri putri Dalwa yang setia berkhidmah pada abuya habib Segaf Baharun pengasuh pondok pesantren putri.
Lamaran yang diadakan di hotel Dalwa Bangil ini benar benar unik. Bagaimana tidak?
Lebih dari satu tahun abuya habib Zen Hasan Baharun pengasuh pondok Dalwa, demikian pula abuya habib Segaf Baharun yang santri nya mencapai 12 ribu santri putra putri, dalam masa pandemi ini, tidak pernah menginjak hotel Dalwa, kendati beliau adalah ouwner nya, meskipun jaraknya berdekatan dengan tempat tinggal nya.
Beliau seorang ulama sekaligus habib yang sangat terhormat, dengan kelembutan dan bijaksana nya, beliau benar benar menjaga keharmonisan hubungan dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah dengan memperhatikan protokol kesehatan. Beliau kurang berkenan menemui kita dalam waktu yang lama dengan kita yang hadir dalam acara lamaran kecuali semua yang hadir berkenan untuk diswab dan memakai masker.
Alhamdulillah, kita semua yang hadir berkenan untuk di swab dan alhamdulillah hasilnya semuanya negatif.
Lamaran ini benar benar unik. Karena menghadirkan para kyai dan ustad dari 4 provinsi.. Jakarta, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dari provinsi Jakarta, yang hadir adalah ustadz Milady dan Ustadzah Amalia Hidayah kedua orang tuanya Haqi.
Dari Kalimantan, yang hadir di wakili oleh ustadz Zaini dan istri, asal Kalimantan, kakak ipar Malihah.
Dari Jawa Tengah, yang hadir Ibu Nyai Farida Jauhari, kyai Mundliri Jauhari, alfaqir Ahmad Roziqin dan istri, semuanya dari Jepara
Dari Jawa Timur, dihadiri oleh abuya Habib Zen Hasan Baharun pengasuh pondok pesantren Dalwa Bangil putra, abuya Habib Segaf Baharun pengasuh pondok pesantren Dalwa Bangil putri, kyai Ibnu Hajar bersama istri asal Krian Sidoarjo, ustadz Maimun Jauhari asal Pacet Mojokerto.
Alhamdulillah acara lamaran berjalan dengan lancar, dengan menggunakan cara yang dilakukan oleh para habaib yaitu dengan cara yang diistilahkan dengan fathah (pembukaan).
Insya Allah akad pernikahan akan diadakan pada bulan Sya’ban di tempat yang sama, yaitu pondok pesantren Dalwa Bangil Pasuruan Jawa Timur
Semoga Allah memberikan barokah kepada semuanya. Aaamin
ditulis oleh
KH Ahmad Roziqin