yang ingin khutbah jumat PDF ambil di sini
Khutbah Jumat Tentang Natal dan Tahun Baru
الحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُه، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَه، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أّنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِميْنَ، اتَّقُو اللهَ “اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ”
Marilah kita meningkatkan taqwa kita kepada Allah swt dengan sebenar benarnya taqwa, apakah itu taqwa ? taqwa sebagaimana yang didefinisakn oleh Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad dalam kitab beliau yaitu Nashoih Diniyyah Taqwa ialah melaksanakan perintah perintah Allah swt dan menjauhi larangan larangannya.
Dewasa ini, di era digital ini kita mendapatkan tantangan yang sangatlah amat besar dalam dunia Pendidikan, yang mana di era saat ini bukan lagi era TV analog, namun sudah menjadi era dunia maya, kalau dahulu orang tua kita menghawatirkan tentang akhlak kita, menghawatirkan tentang masa depan Pendidikan kita, memarahi kita karena terlalu banyak menonton TV, berbeda dengan keadaan saat ini, sekarang seakan sudah tidak peduli dengan apa yang ditonton anak lewat YouTube, sekarang sudah tidak ada yang perhatian dengan anaknya, anaknya dibiarkan memakai HP selama berjam jam tanpa Batasan waktu, tidak diajarkan disiplin, jika anaknya menangis merengek, maka sang ibu atau sang ayah tergopoh gopoh meminjamkamkan HP karena malu dengan tangisan anaknya di depan umum, atau karena hanya sekedar agar anaknya berhenti menangis, hingga akhirnya sang anak hapal kelemahan ibu dan ayahnya dan akan terus menangis merengek ketika ia tidak dipinjemkan HP, padahal sedikit disiplin, sedikit menangis karena keinginannya tidak terwujud, akan lebih baik untuk menyadarkannya arti disiplin dan mengajarkannya bahwa orangtuanya memiliki wibawa tentang kedisiplinan.
Kemudian dari HP ini pula menjelang beranjak remaja, banyak yang akidahnya tergerus, merasa paling toleransi ia dengan gampangnya mengetikkan sebuah kalimat singkat yaitu “selamat natal”, selamat artinya memberikan apresiasi dan kehormatan, natal artinya kelahiran ?, kelahiran siapa ? kelahiran tuhan mereka, maka disinilah adalah kerusakan akidah, tidak usahlah perpanjang perdebatan boleh tidaknya ucapan Natal, cukuplah Hadits
مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيْهِ
Merupakan baiknya Islamnya seseorang adalah meninggalkan hal yang sia sia, hal yang tidak pantas untuknya, hal yang tidak sesuai dengannya, hal yang tidak patut untuknya dikerjakan ketika semua itu ditinggalkan, maka pertanda baiknya agama seseorang, lantas mengapa kita sibuk berdebat debat memperjuangkan boleh tidaknya pengucapan natal, mereka yang beragama non muslim hidupnya baik baik saja dan bersosialisasi baik baik saja di antara mereka dan juga mereka non muslim baik baik saja kendati pun kita tidak ucapkan selamat natal, sedangkan kita yang beragama muslim terpecah belah tenggelam dalam emosi perdebatan antara boleh tidaknya ucapan selamat kepada mereka.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بن عُمَر رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيّ صَلَّى اللهُ عليه وسلم قال: مَنْ تَشبَّهَ بِقَوْمٍ، فَهُوَ مِنْهُم
Nabi Muhammad Bersabda : Barangsiapa yang menyerupai kaum maka dia merupakan bagian darinya.
Maka peran besar dari internet dalam kehidupan kita saat ini sangatlah mempengaruhi kehidupan kita, pola pikir kita, hingga akidah kita, mendekati tahun baru orang orang akan sibuk dengan atribut dan kehebohan tahun baru, selalu berusaha mengikuti trend, agar tidak FOMO atau ketakutan ketinggalan zaman.
حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
“Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak pun kalian pasti kalian akan mengikuti mereka.” Kami bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka.”
Dari Hadits ini pula Rasulullah mengingatkan, bahwa kelak di akhir zaman nanti akan ada generasi yang mana ketika kaum yahudi dan nasaro membuat sebuah trend, maka dengan rasa sakit yang payah pun, sesulit apapun orang orang muslim akan mengikutinya, peringatan hadits ini sudah terjadi di era kita saat ini, bahkan dengan mengorbankan harta, harga diri, rasa malu semua dilakukan untuk mengikuti trend agar dibilang kekinian.
Maka tugas kita adalah memantau Pendidikan anak anak kita sejak dini, memberikan cahaya ilmu agama kepada anak anak kita sejak dini, menghidupankan hati anak kita dengan memasukkan mereka ke madrasah madrasah dan pesantren agar pemahaman mereka tentang ilmu agama semakin hidup.
Tidak mengucapkan natal, bukan berarti kita tidak toleran, kita bahkan diajarkan untuk bertetangga dengan orang orang non muslim tapi tidak harus mempertaruhkan akidah kita.
tidak mengikuti tren tahun baru, bukan berarti kita ketinggalan zaman, okelah kita disebut ketinggalan zaman, namun kita tidak ketinggalan akherat, sejatinya tidak ada ketinggalan zaman yang ada ketinggalan akherat, tidak mengapa sempit pergaulan atau kurang gaul, namun kita tidak ketinggalan akherat dengan menjaga sholat lima waktu dan kewajiban kewajiban kita yang lainnya.
Maka marilah kita menjaga Pendidikan anak kita sejak dini, berikan mereka disiplin jangan biarkan mereka tenggelam dalam waktu lama dalam dunia HP hingga kita tidak sempat kontrol dan tidak sempat juga memberikan arti disiplin, marilah kita menjaga diri kita dan keluarga kita dari segala trend Natal dan Tahun baru, jangan kita mengusik ibadah dan hari besar agama lainnya dan juga kita tidak boleh melewati batasan kita walaupun hanya sekedar ucapan, marilah kita untuk lebih berani dipandang ketinggalan zaman di mata manusia namun di mata Allah kita selalu berusaha untuk melaksanakan perintah perintahnya dan menjauhi larangan larangannya, Jika sudah Allah memandang dengan pandangan cinta kepada kita, maka apalah artinya pandangan manusia yang fana.
إِنَّ أَحْسَنَ الكَلَام، كَلَامُ اللهِ المَلِكِ العَلَّام، وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالِى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُوْنَ، وَإِذَا قُرِئَ القُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُم تُرْحَمُوْنَ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُم تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah Jumat Kedua
الحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَر، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَر، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَائِقِ وَالبَشَر، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِالنَّظَر وَأُذُنٌ بِالخَبَر، أَمَّا بَعْدُ : فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ
اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَذَرُوْا الفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن وَحَافِظُوا عَلَى الطَّاعَةِ وَحضُوْرِ الجُمْعَةِ وَالجَمَاعَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه وَثَنَّى بِمَلَائِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلًا عَلِيْمًا إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا،اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اللهم ارْضَ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالحَقِّ وَكَانُوا بِهِ يَعْدِلُوْنَ، سَادَاتُنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ رَسُوْلِكَ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
اللهم أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، اللهم انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ المُسْلِمِيْنَ، اللهم أَهْلِكِ اليَهُوْدَ وَالنَّصَارَى وَالكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ، اللهم آمِنَّا فِي دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلِ اللهم وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الغَلَاءَ وَالوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ، وَسُوْءَ الفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا الخَاصَّةِ وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ المُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ، اللهم اغْفِر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ واَلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر.
Untuk berlangganan Teks Khutbah, silahkan Hubungi
Follow IG : @Hilyah_Nur
Wa : 085810008028
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik
Khutbah Jumat ini terinspirasi dari Kitab Fawaid Mukhtaroh
Semoga bisa Update selalu setiap minggunya, untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur
Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,
Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar.
Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua, keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share
Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan kunjungi
atau telegram https://t.me/khutbahjumatpdf
Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak