berikut adalah khutbah jumat yang disampaikan pada bulan Ramadhan
Khutbah Jumat Ramadhan
Hadirin sidang Jum’at حفظكم الله!——–
Tidak berapa lama lagi, kita akan menyambut bulan yang sangat agung yang mana pada bulan itu Al Qur’an diturunkannya sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan – penjelasan tentang kebenaran dan pemisah antara haq dan bathil. Bulan yang dimana kita mendapatkan kesempatan untuk membenahi diri, menanam omset pahala sebanyak banyaknya dengan berkat limpahan curah rahmat alla swt, dan juga kesempatan kita untuk bertaubat sebenar benarnya taubat. Guna melebur dosa dosa yang kita dengan cara meningkatkan amal amal baik kita sebagai mana rosulullah saw bersabda Nabi SAW bersabda:
إنما
سمي رمضان لأنه يَرْمُضُ الذُنُوب
“Dinamakan Ramadlan karena membakar dosa “.
عنْ أبي هُرَيرةَ أَنَّ رسولَ اللّهِ صلى الله عليه وسلّم قال: مَنْ قامَ رَمَضانَ، إِيماناً واحْتِساباً ، غُفِرَ له ما تَقدَّم مِنْ ذَنْبِه
“Barang siapa shalat sunnah pada malam Ramadlan dengan iman dan ikhlas untuk mendapatkan pahala, maka ia diampuni dosanya yang telah lampau”.
Hadirin sidang Jum’at حفظكم الله! ——-
Sungguh begitu Melimpahnya curahan rahmat allah swt pada bulan ramadhan yang akan kita sambut nanti selain berlipat gandanya pahala amal yang kita geluti adalah pengampuna seluruh dosa dan dikabulkannya doa-doa orang yang melaksanakan ibadah puasa. Sebagiamana yang di jelaskan oleh rosulullah saw
عن عبد الرَّحْمٰن بن عَوْفٍ رضيَ اللَّهُ عنهقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: «شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ ، وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَامَهُ، فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِيماناً وَاحْتِسَابَاً خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Bulan Ramadlan adalah bulan di mana Allah mewajibkan puasa pada kamu, dan aku mensunahkan shalat tarawih di malam harinya. Barang siapa melakukan puasa ramadlan dan shalat tarawih di malam harinya maka ia lepas dari dosa – dosanya seperti pada hari ia bari dilahirkan oleh ibunya”.
عَن أَبي هُرَيْرَةَ قالَ قالَ رَسُولُ الله ،: «ثَلاَثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ، وَالإمَامُ العَادِلُ، وَدَعْوَةُ المَظْلُومِ
“Tiga orang tidak ditolah permohonannya yaitu iman (pemimpin) yang adil. Orang yang berpuasa ketika berbuka, dan orang yang dianiaya”.
Dan banyak lagi fadilah-fadhilah yang tak terhitung yang akan kita peroleh ketika kita berada pada bulan yang mulia dan agung ini dengan meningkatkan nilai ibadah-badah kita serta memaca al-quran dan qiyamullail.
Maka sungguh celakalah dan merugilah bagi orang tidak mendapat rahmat allah serta ampunannya dibulan agung ini karena tidak menggunakan kesempatan yang sangat berhargai serta mengoptimalkannya dengan sebaik dan sepadat mungkin dengan amal-amal yang baik……
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَعِدَ الْمِنْبَرَ، فَقَالَ: «آمِينَ، آمِينَ، آمِينَ». قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إنَّكَ صَعِدْتَ الْمِنْبَرَ، فَقُلْتَ: آمِينَ ، آمِينَ، آمِينَ، فَقَالَ: «إنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَتَانِي فَقَالَ: مَنْ أَدْرَكَ شَهْرَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَدَخَلَ النَّارَ فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ. قُلْ آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، وَمَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ، أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يَبرَّهُمَا، فَمَاتَ فَدَخَلَ النَّارَ فَأَبْعَدَهُ اللَّه، قُلْ آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ، وَمَنْ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ فَمَاتَ، فَدَخَلَ النَّارَ فَأَبْعَدَهُ اللَّه. قُلْ: آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ». رواه ابن خزيمة، وابن حبان في صحيحه، واللفظ له.
“Pada suatu hari Nabi Muhammad SAW naik mimbar dan mengucapkan Amin (kabulkanlah) tiga kali. Setelah berkhutbah beliau ditanya : Ya Rasulullah! Engkau mengucapkan Amn Amin Amin? Beliau menjawab : Jibril a.s. datang kepadaku lalu mengatakan Barang siapa melewati bulan ramadlan lalu tidak mendapatkan ampunan dan akhirnya ia mati masuk neraka, semoga saja orang itu dijauhkan dari rahmat Allah. Katakan Amin! maka saya katakan Amin. Barang siapa yang mendapatkan kesempatan berbakti kepada kedua orang tuanya atau salah satunya (karena yang satunya telah meninggal) lalau ia tidak berbakti, akhirnya mati dan masuk neraka, semoa saja orang itu dijauhkan dari rahmat Allah. Katakan Amin! Maka saya katakan Amin. Jibril berkata : Barang siapa mendenganr namamu disebut, lalu ia tidak bersholawat itu dijauhkan dari rahmat Allah. Katakan : Amin! Maka saya katakan : Amin “.