yang ingin teks khutbah PDF silahkan ambil di sini
57 Khutbah Tentang Istigfar Bulan Rajab
Khutbah istigfar bulan rajab
الحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُه، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَه، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِميْنَ، اتَّقُو اللهَ “اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ”
Kaum muslimin jamaah jumat yang dirahmati Allah ..
Memulai khutbah Jumat di atas mimbar yang mulia ini, al faqier selaku khatib berwasiat kepada sendiri khususnya dan kepada hadirin umumnya, marilah kita meningkatkan taqwa kita, marilah kita bertaqwa, untuk terus berusaha dan istiqamah dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, dengan cara melakukan semua kewajiban dan menjauhi semua laranganNya. Sebab, tidak ada bekal terbaik yang layak untuk kita bawa menuju akhirat selain ketakwaan, maka marilah kita bertaqwa dengan sebenar benarnya taqwa.
اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْن
Yang artinya : Bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar benarnya taqwa dan janganlah kalian meninggal dunia kecuali kalian sebagai orang orang yang muslim.
Hadirin sidang jumat yang dirahmati Allah
Sesungguhnya setiap bulan memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri, Alhamdulillah, kita saat ini telah memasuki salah satu dari bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT yakni bulan Rajab, salah satu dari bulan-bulan yang dihormati, memiliki keutamaan dan keistimewaan khusus.
Pada kesempatan kali ini, kita membahas salah satu ibadah agung yang sering disebutkan dalam bulan-bulan suci, yaitu ibadah istighfar, khususnya dalam konteks keutamaan di bulan Rajab. Ulama berkata:
رَجَبٌ شَهْرُ اْلاِسْتِغْفَارِ، وَشَعْبَانُ شَهْرُ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ الْمُخْتَارِ، وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْقُرْآنِ
“Bulan Rajab adalah bulan Istighfar, bulan Sya’ban adalah bulan Shalawat kepada Nabi, dan Ramadhan adalah bulan membaca Al-Quran.”
Hadirin yang dirahmati Allah, Istighfar berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti “meminta ampun” atau “memohon pengampunan.” Ini mencerminkan kesadaran manusia terhadap keterbatasan dan kesalahan yang dilakukan.
Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ
“Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun.” (Q.S. Nuh[71]: 10).
Allah Ta’ala memberikan kesempatan kepada kita dalam bulan suci ini untuk memohon ampunan dan bertaubat. Marilah kita sampaikan hati dan jiwa kita yang tulus dalam bertaubat kepada-Nya. Mari kita istighfar atas dosa-dosa yang telah kita lakukan dalam bulan-bulan sebelumnya. Allah Maha Penyayang dan Maha Pengampun, sesuai yang telah termaktub dalam ayat sebelumnya, dan di bulan Rajab ini, peluang untuk mendapatkan rahmat-Nya lebih besar dan pintu-pintu ampunan terbuka lebar, karena bulan ini adalah termasuk bulan yang mendapatkan kehormatan dari Allah SWT.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan,
عَنْ أَنَسِ بنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَـى : يَا ابْنَ آدَمَ ، إنَّكَ مَا دَعَوْتَنِيْ وَرَجَوْتَنِيْ غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيْكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِيْ ، يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِيْ بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا ، ثُمَّ لَقِيتَنيْ لَا تُشْرِكُ بِيْ شَيْئًا ، لَأَتَيْتُكَ بِقُرَابهَا مَغْفِرَةً
Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Allah ﷻ berfirman, ‘Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdo’a dan berharap hanya kepada-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi.” [HR. at-Tirmidzi, dan beliau berkata: Hadits ini hasan shahih].
Dari hadits tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa selama dosa kita bukan menyekutukan Allah, sebanyak apa pun dosa yang telah kita lakukan, Allah akan mengampuninya. Tentunya dengan dibarengi tekad yang kuat untuk bertaubat dan perasaan penyesalan serta berjanji tak mengulanginya lagi, dan jika dosa itu berhubungan dengan orang lain maka kita diharuskan meminta maafnya, sebagai syarat tambahan untuk dosa dosa yang berhubungan dengan orang lain atau haq adami.
Hadirin yang dirahmati Allah, mari kita manfaatkan kesempatan di bulan suci ini untuk membersihkan hati kita dengan bertaubat dan beristighfar. Mari kita periksa diri kita dan bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.
Maka, mari kita perbanyak berdoa dengan hati yang khusyuk dan lisan yang penuh dengan istighfar, kita berdoa kepada Allah Ta’ala agar menjadikan kita di antara orang-orang yang diampuni-Nya di bulan suci ini, dan semoga Allah menerima taubat kita serta menjadikannya murni hanya untuk-Nya Yang Mulia.
إِنَّ أَحْسَنَ الكَلَام، كَلَامُ اللهِ المَلِكِ العَلَّام، وَاللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالِى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُوْنَ، وَإِذَا قُرِئَ القُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُم تُرْحَمُوْنَ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُم تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْم، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْم لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah Jumat Kedua
الحَمْدُ لِلهِ حَمْدًا كَمَا أَمَر، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إله إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَر، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَائِقِ وَالبَشَر، اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِالنَّظَر وَأُذُنٌ بِالخَبَر، أَمَّا بَعْدُ : فَيَا مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ
اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَذَرُوْا الفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن وَحَافِظُوا عَلَى الطَّاعَةِ وَحضُوْرِ الجُمْعَةِ وَالجَمَاعَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِه وَثَنَّى بِمَلَائِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلًا عَلِيْمًا إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِي يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا،اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اللهم ارْضَ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالحَقِّ وَكَانُوا بِهِ يَعْدِلُوْنَ، سَادَاتُنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ رَسُوْلِكَ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. اللهم أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، اللهم انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ المُسْلِمِيْنَ، اللهم أَهْلِكِ اليَهُوْدَ وَالنَّصَارَى وَالكَفَرَةَ وَالمُشْرِكِيْنَ، اللهم آمِنَّا فِي دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَاجْعَلِ اللهم وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الغَلَاءَ وَالوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ، وَسُوْءَ الفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا الخَاصَّةِ وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ المُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ، اللهم اغْفِر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ واَلأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
مَعَاشِرَ المُسْلِمِيْنَ
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُم، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر.
Untuk berlangganan Teks Khutbah, silahkan Hubungi
Follow IG : @Hilyah_Nur
Wa : 085810008028
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik
untuk yang ingin selalu menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur
Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,
Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan diedit sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar. Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa menjadi amal jariah untuk orang tua, keluarga dan Para Guru, terima kasih banyak sudah share
Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan kunjungi
atau telegram https://t.me/khutbahpdf
Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih banyak
