berikut adalah Keutamaan Bahasa Arab, Perbedaan antara ilmu dan ma’rifah, Alim dan Allamah,
Contents dan Daftar isi
Perbedaan Antara علم – عرف
| علم | Mengetahui, lafadz علم lebih umum dari lafadz عرف baik pada asalnya sudah mengetahui maupun mengetahui dengan cara mendapatkan informasi, atau dengan beragam proses apapun, dengan proses usaha merenung, memikirkan, observasi ataupun analisis dll, lawan katanya ialah جهل |
| عرف | Mengetahui, namun Lafadz عرف lebih khusus dari lafadz علم, yaitu mengetahui sesuatu dengan proses berpikir dan merenung, baik dengan observasi ataupun analisis dan hipotesa, lawan katanya ialah إنكار |
Diantara sifat Allah ialah العليم (Maha Mengetahui) bukan العارف ataupun العريف, karena sifat Maha Mengetahui Allah tidak memerlukan proses layaknya manusia.
آفة العِلْم النِسْيَان
Forgetting is the plague of knowledge
Perbedaan العلم – المعرفة
| العلم | Pengetahuan pada sesuatu secara global (الإجمالي) maupun mendetail (التفصيلي) , lafadz العلم lebih luas dari المعرفة |
| المعرفة | Khusus pada pengetahuan secara detail dan terperinci (التفصيلي) yang didapatkan dengan proses berpikir dan merenung, baik dengan observasi ataupun analisis, |
علام – علامة
| علام | Shigoh Mubalaghah dari kata “a’lim”, yang memberikan kesan sangat mengetahui, ketika disandangkan pada sifat Allah maka memberi arti “Maha Mengetahui” |
| علامة | Juga memberi arti mubalaghah, adapun ta’ ta’nis memberikan arti “ta’nis jama’ah” yang seakan seseorang yang menyandang sifat ini ilmunya menampung banyaknya lautan wawasan dari para orang orang alim lainnya, maka “ta’ ta’nis” memberikan sifat yaqumu maqom jama’ah (menggantikan posisi orang banyak), |
| و بقتلى تحدثوا | إن قومى تجمعوا | |
| كل جمع مؤنث | لا أبالى بجمعهم |
Faedah :
الله علام bukan الله علامة “وَأَنَّ اللَّهَ عَلامُ الْغُيُوبِ”
Karena sifat Maha Mengetahui Allah sungguh sangat tidak bertergantungan dengan ilmu makhluk, Sifat Maha mengetahui Allah juga tidak sebagai menggantikan posisi orang orang yang mengetahu.
Referensi Kitab Furuqul Lughawiyah
