Kesalahfahaman Menganggapi Karomah Wali, Syarh Al Hikam Syaikh Bouti.

AWLIYA
(part 1)

Peringatan, tahzir, agar tidak mengikuti cara kebanyakan orang, yang menilai kedudukan ulama atau pemimpin agama, dari kejadian luar biasa atau karomahnya.

Read More

Ulama yang dikabarkan banyak mengalami kejadian kejadian aneh, seperti berjalan di atas air, otomatis akan dianggap mulia, didatangi banyak orang, semua ucapannya diterima, perbuatannya dijadikan dalil, tanpa melirik lagi pertimbangan dalil syariat.

Sedangkan ulama yang sama sekali tak pernah didapati cerita aneh tentangnya, akan dipertanyakan terus keramatnya, sampai benar benar ditinggalkan ummat karena dianggap kosong dari sirr, jauh dari nur, belum layak ditokohkan, lalu ucapan ucapannya tak dihiraukan.

Kewalian para kekasih Allah menurut awam diukur dari magic show yang dipertontonkan. Itulah yang akhirnya menyebabkan banyak sekali cerita cerita hoax yang sengaja dibuat oleh orang yang ingin diakui keulamaannya, atau oleh murid murid yang ingin mengangkat nama gurunya.

Kecintaan Allah kepada hambanya (kewalian) tidak mereka ukur dari seberapa istiqomah menjalankan syariat Allah, justru mereka timbang dari seberapa nyeleneh dia melaksanakan agama. Akhirnya orang sakit jiwa berkolor bolong bagian depannya, yang teriak teriak saat khutbah dikumandangkan, diaminkan lebih khusyuk dari pada doa guru yang istiqomah meneladankan akhlak kepada mereka.

Amiiin aaamiin aaamiin

Foto : Syarh Al Hikam Syaikh Bouti.

Jangan Lupa Share klik

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *