Hadits tentang mencela dan membunuh

عَنْ عبد الله بن مسعود رضي الله عنه عن النبي محمد صلى الله عليه وسلم :

سِبَابُ المُسْلِم فُسُوْقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

Menghina orang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekufuran

Kosakata :

سباب المسلم

Menghinanya, mencemoohnya,

 

فسوق

Fasik, yaitu melakukan maksiat besar, dan kesaksiannya ditolak

 

قتاله

Membunuhnya

 

كفر

Kufur, yang dimaksud adalah kufur kenikmatan dan tidak melaksanakan hak sesame saudara muslim.

 

1. Selama orang yang bemaksiat itu tidak terang terangan, jika bermaksiat terang terangan maka tidak berdosa mencela hal yang ia lakukan secara terang terangan.
2. Maknanya mengandung hiperbolis, yaitu berlebih lebihan dengan menggunakan kata سباب dan قتال yang artinya سب mencela dan قتل membunuh, dan keduanya adalah kekufuran jika menghalalkannya (menghalalkan sesuatu yang haram adalah penyebab kufur)
3. Dicerikatan Nabi Muhammad saw mendatangi orang “Peminum”, Nabi Berucap : Pukullah ia (sebagai bentuk takdzir), ada yang memukul dengan tangannya, ada yang memukul dengan sendalnya, ada yang memukul dengan bajunya, setelah itu mereka bubar kemudian ada yang berucap “Semoga Allah menghinakanmu”, kemudian Nabi Berkata menegurnya “Jangan berkata demikian, jangan engkau membantu Syaiton”