Dalil tentang cobaan, musibah dan bala
Ujian / Cobaan
Apakah yang dimaksud dengan Ibtila’ (Ujian / Cobaan) ?
Ibtila’, Ujian atau cobaan terjadi dalam bentuk kebaikan dan keburukan, dan Ibtila’ merupakan sebuah ketentuan dari ketentuan ketentuan Allah swt, yang terjadi kepada para pengemban Dakwah sejak dahulu kala, dan terkadang sangat berat bagi jiwa, akan tetapi Allah mengangkat derajat para Nabi dengan bala’ tersebutm dan Allah menghapuskan dosa dosa kekhilafan orang orang sholeh dengan bala tersebut, dan sifat seorang mukmin tidak menyodorkan diri untuk bala’ cobaan dari Allah bahkan seharusnya orang mukmin, menjaga diri dan memohon afiah Allah dan Rahmat-Nya.
Firman Allah swt :
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ، اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ، اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Al Baqaroh 155-157)
Hadits Nabi Muhammad saw
عن عائشة رضي الله عنهاقالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَا مِنْ مُصِيْبَةٍ تُصِيْبُ المُسْلِم إِلَّا كَفَّرَ اللهُ عَنْهُ بِهَا، حَتَّى الشَّوْكَة يُشَاكُهَا (متفق عليه)
Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Ra, Nabi Muhammad saw bersabda : Tidaklah sebuah musibah terjadi kepada seorang mukmin kecuali Allah berikan kaffaroh (pengampunan dosa) karena musibah tersebut, bahkan duri yang mengenainya.
عن أبي سعيد وأبي هريرة رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم : “مَا يُصِيْبُ المُؤْمِن مِنْ نَصَبٍ وَلَا صَبٍّ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذَي وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَة يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ (مُتَّفَقٌ عَلَيْه)
Dari Aby Said dan Aby Hurairoh Ra, Nabi Muhammad saw bersabda : tidaklah menimpa mukmin berupa kepayahan, musibah, kesumpekan, kesedihan, gangguan dan kegelisahan hingga bahkan duri yang mengenainya, kecuali Allah memberikan kaffarah (pengampunan) pada kesalahan kesalahannya (dosa dosanya) karena hal hal tersebut.
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا، يُصَبْ مِنْهُ (رواه مالك والبخاري).
Dari Abi Hurairoh Ra, Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa Allah inginkan padanya kebaikan maka ia akan diuji / diberikan musibah.
عن صهيب الرومي رضي الله عنه : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : عَجَبًا لِأَمْرِ المُؤْمِن إِنَّ الأَمْرَ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ لِأَحَدٍ إِلَّا المُؤْمِنِيْنَ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاء شَكَر فَكَانَ خَيْرًا لَهً، وَإِنْ أَصَابَهُ ضَرَّاء صَبَر فَكاَنَ خَيْرًا لَهُ (رواه المسلم)
Dari Shuhaib Arrumi Ra, Rasulullah saw bersabda : sungguh heran perkara orang mukmin, sesungguhnya semua perkaranya adalah kebaikan, jika mendapatkan kebahagiaan ia bersyukur maka merupakan kebaikan untuknya, jika menimpanya keburukan maka ia bersabar maka merupakan kebaikan untuknya.
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَثَلُ المُؤْمِن كَمَثَلِ الزَّرْع لَا تَزَال الرِيّاح تُفِيْئِه، وَلَا يَزَالُ المُؤْمِنُ يُصِيْبُهُ البَلَاء، وَمَثَلُ المُنَافِق كَمَثَلِ شَجَرَةِ الأَرُزّ لَا تَهْتَزُّ حَتَّى تَسْتَحْصِدُ (رواه المسلم والترمذي)
Dari Abi Hurairoh Ra, Rasulullah SAW bersabda, perumpamaan orang mukmin, sebagaimana tanaman yang masih ditiup angin, dan orang mukmin akan masih selalu diuji, dan perumpamaan orang munafik adalah seperti pohon tidak akan bergoyang hingga panen.
Quotes ucapan para salaf Para Salaf :
قال الفضيل بن عياض رحمه الله : مَنْ شَكَا مُصِيْبَةً نَزَلَتْ بِهِ فَكَأَنَّمَا شَكَا رَبَّهُ
Fudhail bin Iyadh berkata : Barangsiapa yang mengeluh sebuah musibah yang mengenainya, seakan akan ia mengeluh kepada tuhannnya.
قال حكيم : البلاء سراج العارفين، ويقظة المريدين، وهلاك الغافلين
Orang bijak berkata : Bala’/ Ujian / Cobaan adalah lentera orang orang Arifin, dan kesadaran mereka yang ingin mendapatkan Ridho Allah dan Kebinasaan bagi orang orang yang lalai
قيل : أربع من كنوز الجنة : كتمان المصيبة وكتمان الصدقة وكتمان الفاقة وكتمان الوجع
Dikatakan empath hal dari harta harta surga, menyembunyikan musibah, menyembunyikan shodaqoh, menyembunyikan kesempitan dan menyembunyikan rasa sakit.
halaman ini dibuat dan diperuntukkan untuk bekal para dai dan pendakwah, dalam keseharian membuat materi khutbah, pidato, ceramah selalu terlintas di benak, mana dalilnya ?, apa dalilnya ?, hingga kemudian kita pun menyusun kumpulan kumpulan Dalil yang berhubungan dengan tema tema tertentu seperti zakat, shodaqoh dan lain lainnya.
disusun oleh : Hilyah.id, Nur Hanifansyah