Cerita ini dari status IG pak @Ridwankamil
Sebut saja namanya Dede. Anak lelaki cerdas yang sedang bersedih. “Pak, Aku kangen ayah dan bunda Pak” kata dia dengan lirih. Agak tak kuasa saya melihat raut wajahnya.
Kemudian ia saya bimbing pake sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orangtuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi. Ia terpisahkan oleh takdir karena ayah ibunya sedang dirawat karena keduanya positif terkena virus covid-19. Orangtuanya terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan. Dede sendiri, alhamdulillah dites dengan hasil negatif. Hebat kamu de.
Sementara dalam kondisi terpisah ini, ia saya tampung di rumah pribadi saya, sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa berkumpul bercengkrama dan berpelukan lagi.
KARENANYA mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing.
Jangan sampai ada Dede Dede yang lain, yang akhirnya terkorbankan dan terpisahkan dari orangtuanya, karena ketidakdisiplinan dan keegoisan kita para manusia dewasa.
Semoga Allah Swt memudahkan segala ikhtiar kita dalam memerangi penyebaran virus ini.
Jika kita disiplin, Insya Allah, #KitaPastiMenang.