Oleh : Menik Mahmudah dan Nunik Zuhriyah
Malang, Universitas Negeri Malang (UM) — Kegiatan perkuliahan mata kuliah Wawasan Pendidikan pada program Doktor (S3) Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang berjalan aktif dan interaktif dalam format pembelajaran luring sejak pertemuan keempat hingga pertemuan kedelapan.
Perkuliahan yang diampu oleh Prof. Dr. A. Munjin Nasih, M.Ag dari Fakultas Sastra UM, ini diikuti oleh seluruh mahasiswa S3 program doktoral Pendidikan Bahasa Arab semester gasal tahun akademik 2025/2026. Setiap sesi dilaksanakan di Gedung Pascasarjana UM, Jalan Semarang No. 5, Malang, dengan durasi rata-rata dua jam per pertemuan.

Dalam rangkaian pertemuan tersebut, mahasiswa mendalami berbagai tema strategis dalam dunia pendidikan, seperti filsafat pendidikan Islam, arah kebijakan pendidikan nasional, integrasi keilmuan, serta paradigma pendidikan abad ke-21. Diskusi berlangsung dinamis dengan pendekatan ilmiah, di mana mahasiswa tidak hanya menerima teori tetapi juga diminta mengkritisi dan mengaitkan konsep dengan konteks pendidikan bahasa Arab kontemporer.

Kegiatan pembelajaran luring ini bertujuan memperkuat pemahaman konseptual dan reflektif mahasiswa terhadap hakikat pendidikan serta relevansinya dalam pengembangan kurikulum dan pendidikan secara luas. Menurut Prof. Dr. A. Munjin Nasih, M.Ag, pembelajaran tatap muka memberikan ruang lebih luas untuk dialog akademik, pertukaran gagasan dan pembentukan karakter ilmuwan yang kritis dan visioner.
Selama lima kali pertemuan tersebut, suasana kelas terlihat kondusif dan kolaboratif. Mahasiswa aktif mempresentasikan hasil kajian literatur, berdiskusi kelompok, serta menyusun gagasan riset yang berakar pada isu-isu aktual pendidikan. Beberapa pertemuan juga disertai tugas reflektif untuk menilai pemahaman mahasiswa terhadap teori pendidikan dalam konteks Islam dan global.
Dengan berlangsungnya pembelajaran luring ini, diharapkan mahasiswa S3 Pendidikan Bahasa Arab UM mampu memperluas wawasan akademik sekaligus memperdalam orientasi keilmuan yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.




