Imam Syafi’i, semoga Allah merahmatinya, berkata:
مَنْ جَمَعَ لِمَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى الله عَليْهِ وَسَلَّمَ إِخْوَانًا وَهَيِّأَ طَعَامًا وَأَخْلَى مَكَانًا وَعَمِلَ إِحْسَانًا وَصَارَ سَبَبًا لِقِرَاءَتِهِ بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مَعَ الصَّادِقِيْنَ والشُّهَدَاءِ وَالصَّالحِيْنَ وَيَكُوْنُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيْمِ
“Barangsiapa mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mengadakan Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka, dan dia menjadi sebab atas dibacakannya Maulid Nabi SAW, maka ALLAH akan membangkitkan dia bersama-sama golongan shiddiqin (orang-orang yang benar), syuhada (orang-orang yang mati syahid), dan shalihin (orang-orang yang shaleh) dan dia akan dimasukkan ke dalam surga-surga Na’im.”