Di era sekarang sangat mudah sekali untuk menulis
mungkin kalau dulu kita terpaku pada pulpen pensil penghapus
Adapun sekarang kita tinggal ambil keyboard ketikan hapus tinggal delete atau backspace
Sesimple itu dan semudah itu
Yang membuat kita terhalangi untuk menulis adalah kita tidak menentukan dan selalu beralasan
saya begini kita tidak menentukan sehari kita menulis tentang tema apa tentunya tulislah tentang tema hal-hal yang mendekati dengan kita misalnya saya suka Bahasa apa Saya menulis tentang bahasa,
yang kedua adalah kita terlalu banyak alasan itu terkadang kita bad mood kadang kita mencari inspirasi sedikit banyak saya memantau atau mungkin memperhatikan para penulis penulis Kompasiana terutama mereka mereka yang sering ngasih respon positif di kolam saya ini.
Dan saya perhatikan beliau-beliau selalu aktif bahkan hampir tiap hari update di kolam ini saya belajar dari mereka bahwa konsisten dan komitmen itu sangatlah penting
jika kita sudah menemukan tema yang dekat dengan kita dan menjadwalkan cinta itu tiap hari 2 hari sekali untuk menulis maka tentukan juga berapa kata tulisan idealnya menulis di sebuah komputer adalah untuk latihan pertama 300 kata terlebih dahulu, selanjutnya disusul dengan 500 kata kemudian jika overdosis semangat silahkan mencapai 1000 kata.
kemudian kemudian jangan sekali-kali beralasan bad mood tidak ada mood tidak ada semangat tidak ada ide jangan beralasan Yang ada hanyalah ambil keyboard atau buku kemudian tulis apa aja apa yang ada di hati karena sejatinya hati kita selalu berbicara dan hati kita berkali-kali lipat berbicara daripada ucapan kita sendiri, maka tugas kita adalah mengenali isi hati kita dan menterjemahkannya dengan bahasa apa adanya, Jangan memaksakan diri untuk menulis bahasa sebagus mungkin atau seindah mungkin tulislah apa adanya terlebih dahulu.
karena jika seseorang terpaku untuk menulis sangat bagus sangat indah sangat keren sangat mempesona ia hanya terpaku membisu meratapi bahwa ia tidak bisa untuk menulis seperti itu hingga akhirnya dia tidak melakukan apapun.
Maka pada kasus ini kuantitas diutamakan daripada kualitas, latihan lebih diutamakan daripada sekedar berharap adanya kualitas yang bagus,Â
Percayalah Saya lebih sering mendapatkan lebih banyak itu ketika saya menjalani sebuah proses daripada saya menunggu ide yang tidak akan datang data yang hanya adalah bersedih meratapi kenaifan diri sendiri atas nama bad mood dan tidak ada ide.
Dan terakhir dan ini adalah kenikmatan yang luar biasa kita dapati di era sekarang ini,
Cara cepat untuk menulis adalah dengan voice note, sudahkah kalian membaca dari awal paragraf yang saya tuliskan di kolom ini hingga akhir paragraf.
ya itu semua saya tulis dengan voice note saya tinggal menambahkan sentuhan elemen terakhir yaitu koreksi kata dan penambahan titik dan koma
Jika kalian sudah sampai pada kalimat ini maka sejatinya yang sudah kalian baca dari awal sampai akhir itu adalah bukan hasil dari kerjasama antara monitor keyboard jemari dan mata namun ini hanyalah semata sebuah aplikasi note dan suara saya.
Itulah mengapa selama 3 bulan ini saya selalu update tulisan saya di hilyah dan saya selalu, dan di setiap minggu saya selalu menuliskan teks teks khutbah untuk teman-teman saya yang memerlukan.
karena bisa dibilang Saya memiliki jiwa seni dalam literatur bahasa walaupun tidak bagus bagus amat yang penting pede lah, dan hobi saya memang menuliskan sesuatu.
Mengapa bisa menulis rapi ini dan seakan ini adalah tulisan dan bukan voice note ?
maka saya menjawab, sebenarnya VoiceNote dan tulisan kita itu adalah ungkapan dari hati kita, dan saya menerjemahkannya dengan bahasa apa adanya, jika pun terlihat keren itu dikarenakan saya sering latihan padahal ya tidak keren banget sih bagi para senior yang sudah berkecimpung dalam dunia tulisan terutama pada kolom ini, mohon maaf jika saya mengatakan tulisan saya hanya untuk teman-teman yang mungkin masih pemula bisa dibilang tulisan saya keren lah.
hingga pada akhirnya baik itu menulis secara VoiceNote atau secara tulisan tangan bersahabat dengan keyboard semuanya bermuara kembali kepada satu hal kalau dalam bahasa Arab itu adalah mumarosah yang artinya latihan, latihan latihan dan latihan begitu seterusnya, ibarat permainan sebuah game semakin naik level kita maka level ketangkasan agility, kekuatan strong, kecerdasan education atau smart, semuanya semakin meningkat semakin meningkat maka yang kita lihat sebenarnya tulisan saya menurut para pemula adalah keren itu sejatinya biasa-biasa aja apa adanya nya.
Oh iya saya selama 3 atau 4 bulan ini setiap hari menulis, dengan menanamkan sugesti di pikiran saya, saya harus menulis setiap hari, minimal tulisan adalah 400 kata, dan tema tulisan adalah tentang bahasa jika lagi mood bagus maka saya akan menulis tentang banyak hal jika mood saya jelek atau tidak ada mood saya tetap memaksakan diri saya untuk tetap menulis.
maka sugesti saya yang saya tanamkan di otak itu berhasil selama 3 sampai 4 bulan ini saya selalu update di hilyah.
dan saya menambahkan tugas pada diri saya sendiri yaitu menulis teks khutbah Jumat setiap minggu.
Mungkin ke depannya juga saya akan membuat sebuah puisi atau hanya sekedar cerita di kolom ini ini atau bahkan hanya ngaruh ngalor-ngidul ngomong seadanya
Oke intinya adalah komitmen konsisten terus menerus dua hal itu diulang komitmen yaitu kita menentukan konsisten yaitu kita memaksakan, jika dua hal ini kita jalani maka nilai mumarosah atau latihan akan semakin mengasah kemampuan kita maka tidak heran ada ada pepatah mengatakan
Practice makes perfect