قال خليل بن أحمد رحمه الله
الرَّجُلُ أَربَعَة :
١. رَجُلٌ يَدْرِي و يَدْرِي أَنَّه يَدْرِي، فَذَالكَ عَالِم فَاتَّبِعُوه
٢. وَ رَجُلٌ يَدْرِي ولاَ يَدْرِي أَنَّه يَدْرِي ، فَذاَلِك غَافِلٌ فَأَيقِظُوه
٣. رَجُلٌ لا يَدْرِي و يَدْرِي أَنَّه لا يَدْرِي ، فَذَالك مُسْتَرْشِد فَأَرْشِدُْوه
٤. و رَجُلٌ لاَ يَدْرِي ولاَ يَدْرِي أَنَّه لا يَدْرِي ، فَذاَلك جَاهِلٌ فَارْفُضُوه ،
انتهى.
.
Berkata Al-imam khalil bin Ahmad Rahimahullah:
Seseorang itu ada 4
- Orang yang tau dan ia tahu bahwasan nya diriny mengetahui, maka ia lah orang alim Ikutilah Dia
- Orang yang tau dan ia tak tahu klo ia mengetahui , maka dia orang yang Lalai maka bangunkan lah dia
- Orang tak Tau akan tetapi dirinya Tau kalo ia tak tau apapaun, maka ia orang yang ingin mencari petunjuk maka tunjukkan lah jalan bagi dia
- Orang tak tau apapun dan dirinya tak mau tau klo dirinya tak tau apapun, maka ialah orang Bodoh maka tinggalkan lah dia .
.
Manhajus Sawi