linguistik bahasa arab, Banyak Makna tidak terlahir dari kata semata, begitulah tema pembahasan kita kali ini
Dalam banyak kasus, makna tidak lahir dari kata, tapi dari posisi kata tsb dalam kalimat. Artinya, sebuah kata akan membentuk makna baru ketika diletakkan pada posisi tertentu dalam.kalimat. Uslub JUSTRU yg kita bahas hari ini misalnya, ia dibentuk dengan kata MAN (yg arti aslinya SIAPA) yang ditempatkan setelah DHOMIR.
Uslub ini punya asbabul wurud. Tadi malam saya memberi seminar dalam program SUFARA AL-ARABIYYAH yang dihelat oleh website Daleel Al-Arabiyyah. Di ujung seminar yg semua pesertanya orang Arab tersebut, saya mengucapkan kata penutup “Tasyarraftu an akuuna ma’akum fi hadzihil umsiah al mubaarakah.” (Saya senang bisa bersama anda semua di malam yg barokah ini).
Contents dan Daftar isi
Makna Uslub Bahasa Arab tidak terlahir dari kata per kata
Di ruang chat, ada salah satu perserta yang menanggapi, “Nahnu man natasyarraf dihudhuurikum ya duktuur.” Radar uslub saya langsung menangkap bahwa ini maknanya “Justru kami yang senang dengan kehadiran anda ya doktor”.
Saya cek uslub edisi2 yg lalu, ternyata kata JUSTRU sudah tayang dengan kata BAL (Uslub no. 93). Kerena JUSTRU yang ini berbeda (dibentuk dg modifikasi posisi MAN setelah DHOMIR), saya langsung bilang, “Ini bisa untuk uslub edisi 467 besok pagi.”
Moga manfaat.