pada kita ihya ulumuddin karya imam al ghazali, beliau membimbing kita bagaimana mensyukuri nikmat Allah.
imam al ghazali menceritakan detail mata, struktur mata dan bagaimana caranya cahaya bisa masuk ke mata dan beliau menjelaskan andai kata struktur fungsi mata itu ada yang tidak fungsi maka penglihatan mata sudah tidak sempurna.
imam al ghazali juga menjelaskan bagaimana proses pencernaan makanan, makanan yang masuk, peran masing masing struktur gigi, bagaimana fungsi rahang, ketika makanan yang masuk air ludah dan lidah sangat berperan, ketika makanan mulai masuk ke perut, imam al ghazali menjelaskan dengan detail proses pencernaan.
kendati pun kita menghitung nikmat Allah kita tidak akan mampu menghitungnya, namun merenungi detail nikmat Allah akan memberikan rasa kekaguman kita kepada nikmat nikmat Allah yang Allah berikan, maka dengan merenungi segala hal detail nikmat Allah, pikiran dan hati kita mampu bersyukur kepada nikmat Allah,
imam al ghazali pun berucap.
فَإِذَا لَمْ تَعْرِفْ أَنْتَ مِنْ نَفْسِكَ
إِلَّا مَا يَعْرِفُ الحِمَار فَكَيْفَ تَقُوْمُ
بِشُكْرِ نِعْمَةِ اللهِ عَلَيْك
Jika kamu tidak mengetahui tentang dirimu
(Berupa detail anugerah kenikmatan)
Kecuali hanya sebagaimana keledai yang tau
(Makan, Buang Hajat, Tidur)
Maka bagaimana kamu bisa bersyukur
Pada nikmat Allah padamu
كتاب إحياء علوم الدين الجزء الرابع
